Meski begitu, para nelayan Muncar tetap melakukan aksi menggalang tanda tangan menolak rencana penambangan tersebut. Dalam aksi galang tanda tangan itu, para nelayan berkeliling di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Muncar, mulai TPI Kalimati, TPI Brak Kalimoro, hingga Pasar Muncar.
Dengan menggunakan sound yang diangkut mobil pikap, para nelayan itu berorasi sambil berjalan kaki dan membentangkan kain berwarna putih. Di sepanjang jalan, sejumlah warga dan nelayan berebut membubuhkan tanda tangan di dua kain putih berukuran besar.
“Target kita mendapatkan 2015 tanda tangan nelayan. Angka itu berkaitan dengan tahun rencana pengerukan pasir di pesisir Banyuwangi,” cetus Afif Toha, salah seorang nelayan. (radar)