Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Wajah Elok Banyuwangi Tercoreng Gegara Hal Ini, DLH Minta Warga yang Melihat Segera Melapor

wajah-elok-banyuwangi-tercoreng-gegara-hal-ini,-dlh-minta-warga-yang-melihat-segera-melapor
Wajah Elok Banyuwangi Tercoreng Gegara Hal Ini, DLH Minta Warga yang Melihat Segera Melapor
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

RadarBanyuwangi.id – Wajah elok Banyuwangi tercoreng akibat ulah oknum tidak bertanggung jawab. Senin pagi (16/9) sampah berserakan di kawasan Pasar Banyuwangi yang kini tengah dalam proses revitalisasi.

Informasi yang dikumpulkan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi (JP-RaBa), pelaku melemparkan sampah yang dimasukkan kantong plastik.

Ironisnya lagi, aksi tidak terpuji itu dilakukan sembari naik sepeda motor. Padahal, Jalan Satsuit Tubun yang ”membelah” Pasar Banyuwangi sudah ditutup total.

Beruntung, tak lama kemudian penjaga pasar yang mengetahui hal tersebut langsung melapor kepada pihak terkait. Tak lama berselang, petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) langsung datang dan mengangkut tumpukan sampah yang dibuang sembarangan tersebut.

Kepala Bidang (Kabid) Pasar pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (Diskop-UMP) Banyuwangi Nawari membenarkan ada orang-orang tidak bertanggung jawab yang membuang sampah di Pasar Banyuwangi.

Tak jelas siapa pelakunya. Namun, yang pasti jumlah sampah yang dibuang secara serampangan tersebut cukup banyak.

Nawari menduga aksi buang sampah sembarangan tersebut dilakukan beberapa kali sehingga sempat menumpuk.

”Jumlah sampahnya cukup banyak, mungkin satu pikap lebih. Oknum yang membuang ini sambil naik motor. Kami mendapat laporan dari warga,” jelasnya.

Pihaknya pun sangat menyayangkan adanya masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Padahal, tak lama lagi Pasar Banyuwangi tersebut akan dibangun.

”Oktober kemungkinan dimulai prosesnya. Kami sudah laporkan ke pimpinan terkait kondisi tersebut, mungkin sebaiknya jalur pasar ditutup total supaya tidak digunakan membuang sampah,” kata dia.

Dikonfirmasi terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Banyuwangi Komang Sudira Atmaja mengatakan, sebenarnya Jalan Satsuit Tubun sudah ditutup.

Tepatnya, sejak proses pembongkaran Pasar Banyuwangi beberapa waktu lalu.

Namun, ada beberapa oknum yang membuka barikade yang digunakan untuk menutup ruas jalan tersebut. Sehingga, pengendara roda dua masih bisa melintas.

”Sebenarnya kami tidak pernah membuka Jalan Satsuit Tubun tersebut karena ini memang dipersiapkan untuk revitalisasi Pasar Banyuwangi,” pungkasnya. (fre/sgt/c1)