RadarBanyuwangi.id – Universitas KH Mukhtar Syafaat (Uimsya) menggelar wisuda pertama sejak beralih status menjadi universiats, Senin (14/10). Wisuda yang sekaligus dies natalis ke-20 kampus yang berlokasi di Dusun Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, itu berlangsung semarak.
Dalam wisuda kali ini, sebanyak 316 mahasiswa diwisuda. Mereka itu dari Fakultas Tarbiyah dan Kejuruan (FTK) dengan Program Studi (Prodi) Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Tadris Bahasa Indonesia (TBIN), dan Tadris Bahasa Inggris (TBIG). Dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dengan Prodi Ekonomi Syariah (ESY) dan Perbankan Syariah (PSY). Juga ada dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam dengan Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) dan Prodi Bimbingan dan Konseling Islam (BKI). “Yang diwisuda ada 350 mahasiswa, dari jumlah itu ada 34 mahasiswa pasca sarjana Prodi Manajemen Pendidikan Islam,” kata Rektor, Dr KH Ahmad Munib Syafaat LC MEI.
Selain mahasiswa UIMSYA, terang Gus Munib sapaan akrab KH Ahmad Munib Syafa’at, wisuda ini juga diikuti 15 mahasiswa Akademi Komunitas Darusasalam (AKD) dengan Prodi Administrasi, Jaringan Komputer (AJK) dan Produksi Tekstil (SiTek), dan Prodi Kesehatan Kulit dan Rambut. “AKD saat ini menunggu hasil visitasi untuk bertransformasi menjadi Politeknik Darussalam atau Polida,” ungkapnya.
Baca Juga: 85 Mahasiswa FDKI UIMSYA Banyuwangi Magang di Instansi Pemerintah dan Swasta: Berikut Pesan Khusus dari Gus Munib
Gus Munib mengungkapkan rasa syukurnya dengan wisuda pertama UIMSYA sejak beralih status dari Institut Agama Islam Darussalam (IAIDA) pada 4 November 2023. “Alhamdulillah, wisuda tahun ini kami sudah bertransformasi menjadi UIMSYA berdasarkan SK Menteri Agama RI nomor 919,” katanya seraya menyebut kampusnya telah menerapkan program KKN dan PPL Internasional.
TERBAIK: Dr KH Ahmad Munib Syafa’at (tengah) bersama wisudawan terbaik tingkat universitas, Muhammad Mukhtar Latifil Ansori dari Prodi Esy. (Salis Ali/Radar Genteng)
Untuk mengukuhkan sebagai kampus terbaik di Kabupaten Banyuwangi, terang dia, UIMSYA segera membuka tujuh prodi baru lagi, yang terdiri lima prodi untuk program S1, yakni Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Hukum Keluarga, Ilmu Alquran dan Tafsir, serta Prodi Kesehatan Masyakat, dan Prodi Keperawatan. “Untuk program magister, yang akan kita buka Magister Pendikan Bahasa Arab dan Magister Ekonomi Islam, mohon doanya semoga dilancarkan,” katanya.
Menurut Gus Munib, UIMSYA dan AKD ini bagian dari program Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari. “Para santri tidak hanya belajar agama, tapi juga belajar ilmu pengetahuan umum,” cetusnya.
Dalam wisuda ini, UIMSYA juga memberi apresiasi kepada para mahasiswa berprestasi di setiap prodi. Untuk mahasiswa terbaik tingkat universitas diraih Muhammad Mukhtar Latifil Ansori dari Prodi Esy dengan IPK 3,88. “Saya harap para lulusan bisa mengamalkan ilmunya di bidang dan potensi apa saja, serta jaga nama baik Ponpes Darussalam Blokagung serta UIMSYA,” pesannya.(sas/abi)
