Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Tiga Rumah Sakit Zero Pasien Korona

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

GENTENG, Jawa Pos Radar Genteng – Kasus Covid-19 di Kabupaten Banyuwangi, khususnya wilayah Banyuwangi selatan, tampaknya sudah benar-benar melandai. Tiga rumah sakit yang menjadi rujukan penyakit korona, RSUD Genteng, RS Al Huda Gambiran, dan RSU Bhakti Husada, Krikilan, Kecamatan Glenmore, sudah lama tidak merawat pasien Covid-19.

Humas RSUD Genteng, dr Sugiyo Sastro menyampaikan ruang isolasi pasien Covid-19 sudah kosong sejak awal Mei 2023. “Sebelumnya sempat ada satu pasien, pada awal Mei sudah pulang, dan sejak itu tidak ada lagi pasien korona,” katanya pada Jawa Pos Radar Genteng.

Menurut Sugiyo, ruang isolasi Covid-19 di RSUD Genteng itu lama kosong dan sempat difungsikan sebagai ruang pasien penyakit menular. Pada April 2023, ada empat pasien penyakit menular yang berumur di atas 20 tahun. “Akhir April ada satu pasien Covid-19, setelah itu kosong lagi hingga sekarang,” tandasnya.

Saat ini, jelas dia, ruang isolasi itu masih kosong. Rencananya, akan difungsikan untuk pasien penyintas penyakit infeksius alias penyakit yang bisa menular melalui udara, seperti tuberculosis (TBC) dan penyakit menular lainnya. “Biar bisa dimanfaatkan,” katanya.

Apalagi, masih kata dia, fasilitas penunjang di ruang pasien berupa filter udara yang dapat merubah tekanan udara positif menjadi tekanan udara negatif cocok untuk penanganan penyakit menular. “Konsep ruangan itu dibutuhkan juga bagi pasien infeksius seperti TBC atau cangkrangan,” ungkapnya.

Tidak jauh beda dengan RSUD Genteng, RS Al Huda Gambiran juga sudah lama tidak menerima pasien Covid 19. Malahan, grup koordinasi perawatan pasien korona sudah dibubarkan. “Sudah lama, grupnya saja sudah dibubarkan,” cetus Hospital Liaison Officer (HLO) RS Al Huda Gambiran, dr Suryadinata.

Meski tim yang menangani pasien Covid-19 sudah dibubarkan, terang dia, pihaknya tetap menyiapkan diri untuk mengantisipasi adanya lonjakan pasien yang terkena penyakit korona. “Kami sudah menyiapkan semuanya,” terang.

Bila ada lonjakan kasus Covid-19, masih kata dia, RS Al Huda Gambiran sudah menyiapkan enam ruangan isolasi. Dari jumlah ruangan itu, disediakan 50 bed. “Ruangan itu kini ada yang dipakai untuk penyakit umum,” jelasnya.

Bagaimana di RSU Bhakti Husada, Krikilan, Kecamatan Glenmore? Di rumah sakit yang berdiri sejak zaman penjajahan Belanda itu, ternyata sudah tidak merawat pasien Covid-19 sejak empat bulan yang lalu. “Sudah kosong sejak awal 2023,” kata Humas RSU Bhakti Husada, Ahsan Setiawan.(sas/abi)

 

source