Tim Kurator Temu Karya Serumpun meloloskan 334 puisi karya dari 179 penyair Indonesia dan mancanegara.
“Kurator acara yang digelar Forum Sastra Timur Jawa oleh masing-masing negara lalu diputuskan,” kata Akhmad Taufiq mewakili tim kurator lain. Pengumuman hasil kurasi ini ditayangkan di media sosial – FB – milik Akhmad Taufiq, Sabtu 2 Desember 2023. Event Temu Karya 2023 hadir dengan mengusung tema TANAH TENGGARA: Spiritual, Identitas, dan Gerak Zaman.
Tema tersebut, jelas Taufiq, disajikan setidaknya ingin menghadirkan, memotret, menarasikan manusia-manusia yang tersebar di tanah tenggara serumpun.
“Dengan harapan ada informasi estetik dari ekspresi batin para penulis yang mewujud dalam sajak-sajaknya,” katanya.
Masih kata Taufiq, buku ini akan diluncurkan dan dibedah di Desa Budaya Olean Kabupaten Situbondo pada 26-27 Desember 2023, bersama para penulis dari beberapa negara yang terhimpun dalam buku antologi puisi yang berjudul Tanah Tenggara. Dikatakannya, TimTemu Karya Serumpun 2023 telah menerima sebanyak 744 puisi dari 246 penulis Indonesia dan luar negeri (Malaysia, Brunei darussalam, Pattani Thailand Selatan, Singapura, dan Timor Leste).
Kemudian puisi yang masuk dikurasi oleh perwakilan negara masing-masing yang akhirnya memutuskan sebanyak 334 puisi dinyatakan lolos kurasi dari 179 penulis.
“Mulanya, panitia merencanakan memilih 200 judul puisi yang akan dibukukan, namun setelah membaca dan menimbang banyaknya puisi yang masuk dengan kualitas baik, tim kurator memutuskan menambah jumlah puisi terpilih melebihi target awal,” ungkap Taufiq penggagas Forum Sastra Timur Jawa dan dosen Universitas Jember.
Forum Sastra Timur Jawa adalah rumah kebudayaan yang terbentang di ujung timur Pulau Jawa (Pasuruan, Proboliggo, Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi). Forum ini secara berkala mengadakan temu karya sejak tahun 2015. Panitia mengajak para penulis yang bersedia hadir pada acara peluncuran dan diskusi buku Tanah Tenggara di Desa Budaya Olean Kabupaten Situbondo, 26-27 Desember 2023.
Sebanyak 179 penyair yang lolos, didominasi nama-nama yang sudah tidak asing baik di Indonesia, Brunei, Malaysia, Singapura, Selatan Thailand. Mereka di antaranya Abdul Kadir Ibrahim, Asril Koto, Agoes Andika, Dimas Indiana Senja, Ahmadun Yosi Herfanda, Akhmad Taufiq, Ali Syamsudin Arsi, Aprinus Salam, Arther Panther Olii, Bambang Widiatmoko, D. Kemalawati, Datu Rambee Datu Amir Hussin (Malaysia), Dewa Putu Sahadewa. Lalu Emi Suy, Eddy Pranata PNP, Fakhrunnas MA Jabbar, Isbedy Stiawan ZS, Husnu Abadi, Mohamad Saleeh Rahamad (Malaysia), Irwan Abu Bakar (Malaysia), J. Khairani (Singapura), Kamaria Buang (Singapura), LK Ara, Lena Norsusilanita (Brunei), Lim Yew Yak (Malaysia).
Selanjutnya, M. Faizi, Mahroso Doloh (Patani, Selatan Thai), Wayan Jengki Sunarta, Muhammad Lefand, Mohamad Faizal Anif Samsuddin (Malaysia), Mashuri, Muhamad Sekhu, Nia Samsihono, Norazimah Abu Bakar (Malaysia), Nunung Noer el Niel, Rida K Liamsi, Romi Sastra, Rudi Fofid, Riri Satria. Berikutnya, Ruhana Md Zaki (Malaysia), Rus Langkasuka (Pattani), Salman Yoga S, Muhammad Subhan, Sulaiman Juned, Siswanto, Sofyan RH Zaid, Tjahjono Widarmanto, Tri Astoto Kodarie, dan masih banyak lagi. Salam Timur Jawa.(Miskawi)
