Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Tangkapan Ikan Lemuru Melimpah, Nelayah Muncar Banyuwangi Sumringah

tangkapan-ikan-lemuru-melimpah,-nelayah-muncar-banyuwangi-sumringah
Tangkapan Ikan Lemuru Melimpah, Nelayah Muncar Banyuwangi Sumringah
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

RadarBanyuwangi.idPara nelayan yang tinggal di pesisir Pantai Muncar, Kecamatan Muncar sumringah. Beberapa hari ini, ikan hasil tangkapannya, terutama jenis lemuru melimpah. Hanya saja, harga ikan itu cenderung murah yang hanya Rp 3.100 per kilogram.

Untuk nelayan garden, sekali angkut bisa mendapat tangkapan hingga dua ton. Ini termasuk besar karena biasanya kurang dari satu ton. “Lemuru itu akhir-akhir ini susah didapat,” kata salah satu nelayan Muncar, Sudir, 46, asal Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar.

Beberapa hari terakhir, jelas dia ikan yang banyak didapat para nelayan jenis lemuru. Padahal biasanya, ikan jenis ini seperti menghilang. Selain lemuru, juga ada ikan jenis lain yang didapat nelayan, seperti ikan tongkol dan layang. “Sekarang yang banyak malah lemuru, harganya Rp 3.100 per kilogram,” katanya.

Harga ikan lemuru yang hanya Rp 3.100 per kilogram itu, jelas dia, termasuk murah. Sebab, biasanya untuk harga ikan favorit di Muncar itu harga normalnya Rp 4.000 per kilogram hingga Rp 4.700 per kilogram. “Dulu pernah diatas itu, Muncar itu dikenal dengan ikan lemuru ,” ujarnya.

Baca Juga: Muncul Ratusan Gempa Tektonik, Kondisi Gunung Raung yang Masih Status Waspada

Menurut Sudir, harga ikan lemuru yang cenderung turun dan murah itu karena lagi musim lemuru hingga stok di pabrik ikan melimpah. “Banyak pabrik penepung dan pengalengan ikan tutup,” cetusnya pada Jawa Pos Radar Genteng.

Banyak pabrik ikan yang tutup itu, jelas dia, membuat para nelayan kesulitan untuk menjualnya. Karena selama ini, ikan dari para nelayan itu langsung dikirim ke puluhan pabrik ikan yang ada di daerah Muncar. “Ikan dari nelayan langsung dikirim ke pabrik, kalau pabriknya tutup, akan dijual kemana,” katanya.

Sudir menyebut, untuk ikan layang yang juga banyak ditangkap oleh nelayan saat melaut, harganya dianggap lumayan bagus. Saat ini, harga ikan jenis ini Rp 10 ribu per kilogram. “Kalau yang dapat banyak ikan layang ya seneng, harganya lebih mahal,” ujarnya.

Ikan hasil tangkapan nelayan yang melimpah, bukan hanya membuat nelayan sumringah. Para buruh angkut juga ikut tersenyum. Sebab, banyak ikan yang diangkut, juga banyak rezekinya. “Ikan banyak, rezeki juga tinggi,” terang Beni, salah satu juru angkut ikan.

Menurut pria yang mengaku tinggal di Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, untuk satu kali angkut berisi satu tong ikan seberat satu hingga 1,5 kuintal tarifnya Rp 35 ribu. Dalam sehari, biasanya dapat membawa empat kali angkut. “Ikan lagi melimpah, alhamdulillah bisa lebih banyak yang diangkut dan rezekinya juga tambah,” katanya.(cw1/abi)

Exit mobile version