KECELAKAAN juga terjadi di jalan raya Dusun Tamansuruh, Desa/Kecamatan Bangorejo pada Rabu (12/4) sore. Mobil Isuzu Panther dengan nomor polisi P 1791 XV yang disopiri Bambang, 42, warga Desa Bulurejo, Kecamatan Purwoharjo menabrak sepeda motor Honda Vario 150 dengan nomor polisi P 5764 WI.
Dalam kecelakaan itu, motor Honda Vario dinaiki tiga orang dengan joki Tri Indarwati, 24, asal Dusun Krajan, Desa Kecamatan Pesanggaran, yang membonceng putrinya Raisya Saskia, 4, yang digendong Wida Puri, 23, asal Dusun Sambimulyo, Desa Sambirejo, Kecamatan Bangorejo. “Indarwati dan putrinya Raisya yang masih balita hanya luka lecet, sedang Wida mengalami patah tulang kaki,” terang anggota Unit Lantas Polsek Gambiran, Aiptu Muhammad Basori.
Menurut Basori, kecelakaan itu bermula saat mobil Isuzu Panther yang disopiri Bambang, melaju dari arah selatan. Diduga mengantuk, mobil ini tiba-tiba oleng ke arah kanan. “Sopirnya mengantuk,” katanya pada Jawa Pos Radar Genteng.
Apesnya, saat mobil oleng itu dari arah utara muncul sepeda motor Honda Vario yang dinaiki Tri Indarwati dengan membonceng Wida dan Raisya. “Saat itu jarak motor dan mobil sudah dekat, akhirnya tabrakan,” jelasnya.
Usai menabrak pemotor itu, lanjut dia, mobil yang disopiri Bambang masih terus melaju ke arah kanan. Mobil itu baru berhenti setelah menabrak tiang listrik dan terperosok ke selokan. “Sopir tidak bisa mengendalikan kendaraannya dan masuk ke selokan,” ujarnya.
Warga yang melintas di lokasi kejadian, langsung menolong pemotor yang mengalami patah tulang. Korban selanjutnya di dilarikan ke RS Graha Medika, Gambiran untuk mendapat perawatan. “Korban patah tulang di kaki kiri,” tandasnya.(sas/abi)
