Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Sopir Asal Sidoarjo Ditemukan Meninggal di Kabin Truk Saat Bongkar Muat Pakan Ternak di Desa Wonosobo Banyuwangi: Diduga Akibat Serangan Jantung

sopir-asal-sidoarjo-ditemukan-meninggal-di-kabin-truk-saat-bongkar-muat-pakan-ternak-di-desa-wonosobo-banyuwangi:-diduga-akibat-serangan-jantung
Sopir Asal Sidoarjo Ditemukan Meninggal di Kabin Truk Saat Bongkar Muat Pakan Ternak di Desa Wonosobo Banyuwangi: Diduga Akibat Serangan Jantung
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Radarbanyuwangi.id – Diduga mengalami serangan jantung, seorang sopir truk ditemukan meninggal di kabin kendaraannya, Rabu (26/6). Saat kejadian, truk ini parkir di kandang ayam milik Hendri Cahyo di Dusun Krajan Kulon, Desa Wonosobo, Kecamatan Srono. 

Sopir yang bernasib tragis itu M Muslimin, 56, warga Kedungmulyo, RT.1, RW 2, Desa Wedoroklurak, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo. “Sopir ini mulanya oleh warga dikira tidur,” terang Kapolsek Srono, AKP Hendry Christianto.

Menurut Kapolsek, awalnya pada Selasa (25/6) sekira pukul 15.00, korban datang ke kandang ayam milik Hendri Cahyo di Dusun Krajan Kulon, Desa Wonosobo, untuk mengirim pakan ternak.

Saat bongkar muatan, sopir ini mengisi air aki dan istirahat dengan tidur di kabin truk. “Sopir ini tidur dalam posisi terlentang di tempat duduk kenek truk,” jelasnya.

Baru pada Rabu (26/6) sekitar pukul 05.30, jelas Kapolsek, salah seorang karyawan di kandang ayam mencoba membangunkan dengan cara memukul bak sebelah kiri. Tapi tidak ada respon, baru pada pukul 07.00, karyawan itu kembali membangunkan dengan cara yang sama, lagi-lagi tidak ada respon. “Berselang 30 menit kemudian, kembali dibangunkan dengan memukul bak truk, tetap tidak ada respon,” ungkapnya.

Karena tidak ada respon itu, jelas dia, salah seorang karyawan kandang ayam masuk ke kabin truk dan membangunkan korban, tapi juga tidak ada respon. “Karena tidak ada respon itu, lalu lapor ke polsek,” cetusnya.

Dari laporan itu, anggota polisi bersama petugas kesehatan dari Puskesmas Wonosobo menuju lokasi kandang ayam itu. Dari hasil pemeriksaan petugas medis, sopir truk itu ternyata sudah meninggal. “Saat diperiksa itu diperkirakan korban ini sudah meninggal lebih dari delapan jam,” terang Kapolsek.

Tidak ditemukan adanya luka dan tanda-tanda bekas kekerasan maupun penganiayaan pada tubuh korban. Diduga, korban meninggal akibat serangan jantung dan memiliki riwayat diabetes. “Jenazah korban a dibawa ke kamar jenazah RSUD Genteng, sambil menunggu kedatangan keluarga,” katanya.(ddy/abi)