Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

SMAN 1 Genteng, Peringati World Clean Up Day Gelar Bersih-Bersih di Lingkungan Sekolah dan RTH Maron

sman-1-genteng,-peringati-world-clean-up-day-gelar-bersih-bersih-di-lingkungan-sekolah-dan-rth-maron
SMAN 1 Genteng, Peringati World Clean Up Day Gelar Bersih-Bersih di Lingkungan Sekolah dan RTH Maron
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

RadarBanyuwangi.id – SMAN 1 Genteng menggelar aksi bersih-bersih dalam rangka World Clean Up Day pada Jumat (27/9). Untuk kegiatan ini, sekolah terbaik di Kota Gandrung ini melibatkan 1.246 siswa. Mereka membersihkan lingkungan sekolah dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Maron, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng.

Dalam aksi bersih-bersih ini, sebanyak 843 siswa membersihkan lingkungan sekolah dan sekitarnya, sementara 403 siswa lainnya bersih-bersih di RTH Maron, Desa Genteng Kulon. Para siswa dibagi sesuai kelas dan diarahkan untuk memungut sampah yang sudah dikategorikan. “Kita pastikan setiap sampah dipilah agar penanganannya tepat,” kata Plt Kepala SMAN 1 Genteng, I Ketut Renen.

Sampah yang dikumpulkan, terang dia, dipisahkan ke dalam empat kategori, yakni sampah organik, anorganik, B3, dan residu. Proses pemilahan ini untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya pengelolaan sampah yang benar. “Ini juga melatih siswa agar peduli lingkungan,” ujarnya.

Baca Juga: Siswi SMAN 1 Genteng Banyuwangi Lolos Parlemen Remaja DPR RI: Tingkatkan Minat Baca, Ajukan Inovasi Mobile Game

Aksi bersih-bersih ini bagian dari kampanye global yang bertujuan menyatukan masyarakat untuk membersihkan lingkungan dari sampah. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi langkah penting untuk mendorong kolaborasi antara berbagai pihak dalam mewujudkan Indonesia yang bersih. “Kami berharap siswa menjadi teladan dalam menjaga kebersihan,” ungkap Ketut.

Untuk World Clean Up Day tahun ini, jelas dia, mengusung tema, Kami 13 Juta Relawan Bebersih untuk Memberikan Ruang Kehidupan (Make Rooms For Life!). Tema ini, mencerminkan pentingnya upaya bersama dalam menjaga kebersihan lingkungan sebagai ruang hidup yang lebih baik. “Tema ini sangat relevan dengan kondisi saat ini,” ujarnya.

Kegiatan bersih-bersih dilakukan tidak hanya di wilayah sekolah, tetapi juga di fasilitas umum seperti sungai, pantai, dan tempat wisata. RTH Maron dipilih sebagai salah satu lokasi, karena termasuk fasilitas umum yang sering dikunjungi masyarakat. “RTH Maron perlu jadi perhatian khusus karena banyaknya pengunjung,” tegas Ketut.

rei-SMAN-1-Genteng-4007654920.jpg

I Ketut Renen (April untuk Radar Genteng)

Dalam kegiatan ini, lanjut dia, sampah yang berhasil dikumpulkan dari kedua lokasi wajib dipilah dan ditimbang. Laporan hasil pengumpulan sampah akan dilaporkan untuk diolah lebih lanjut. “Kami ingin menunjukkan bahwa aksi kecil ini bisa berdampak besar,” katanya.

Rangkaian kegiatan World Clean Up Day tahun 2024 berlangsung dari 1 September hingga 30 September. SMAN 1 Genteng menjadi salah satu sekolah yang aktif berpartisipasi dalam program ini, dengan harapan dapat memberikan kontribusi nyata bagi kebersihan lingkungan. “Ini bagian dari tanggung jawab kita semua,” katanya.

Sebagai penutup kegiatan, sampah yang sudah dipilah akan diangkut dan diolah sesuai jenisnya, baik organik maupun anorganik. Program ini juga mengajarkan siswa tentang pentingnya memilah sampah sejak dini. “Harapannya, mereka bisa membawa kebiasaan ini hingga di luar sekolah,” tandasnya.(rei/abi)