Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Sepekan di Agro Wisata Tamansuruh Banyuwangi Digeber Mulai Hari Ini: Ada Pertunjukan Seni, Fashion, hingga Festival Arsitektur

sepekan-di-agro-wisata-tamansuruh-banyuwangi-digeber-mulai-hari-ini:-ada-pertunjukan-seni,-fashion,-hingga-festival-arsitektur
Sepekan di Agro Wisata Tamansuruh Banyuwangi Digeber Mulai Hari Ini: Ada Pertunjukan Seni, Fashion, hingga Festival Arsitektur
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Radarbanyuwangi.id – Salah satu destinasi wisata andalan Banyuwangi, Agrowisata Tamansuruh (AWT), bakal dimeriahkan berbagai kegiatan mulai hari ini (22/6) hingga Minggu (7/7) mendatang. 

Pertunjukan seni budaya, peragaan busana batik, hingga festival arsitektur dan lain sebagainya bakal digelar di destinasi yang berlokasi di Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah, tersebut.

AWT merupakan destinasi wisata berbasis pertanian yang terhampar di lahan seluas 10,5 hektare (ha). Berlokasi di kaki Gunung Ijen, destinasi wisata tersebut menyuguhkan panorama menawan pegunungan Ijen dan Selat Bali dari ketinggian sekitar 450 meter dari permukaan laut (dpl).

AWT mengusung konsep Desa Oseng, suatu desa wisata yang menyuguhkan keotentikan budaya asli Suku Oseng yang merupakan masyarakat asli Banyuwangi. AWT didesain menjadi destinasi yang mengusung kearifan lokal Banyuwangi. 

Nuansa khas otensitas budaya Osing sangat terasa. Gugusan Rumah Osing yang dikelilingi taman bunga menghiasi kawasan tersebut.

Bupati Ipuk Fiestiandani mengatakan, event Sepekan di AWT digelar untuk mengenalkan Agrowisata Tamansuruh yang sudah direvitalisasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). “Di destinasi ini pengunjung bisa merasakan keindahan panorama Gunung Ijen dengan hamparan bunga yang ada di sekitarnya,” ujarnya kemarin (25/6).

Selain itu, event ini juga mengangkat kekayaan potensi Desa Tamansuruh yang kaya akan tradisi seni budaya dan potensi pertaniannya. “Tak hanya mengenalkan AWT, namun juga mendorong Desa Tamansuruh untuk mengoptimalkan potensinya. Seperti tradisi membaca Lontar Yusuf, tradisi Pencak Sumping. Tentu juga untuk mengangkat potensi agronya,” kata Ipuk. 

Sepekan di AWT akan dibuka pukul 08.00 sampai 21.00 setiap hari. Pengunjung tidak dipungut biaya alias gratis. 

Adapun rangkaian acara yang akan dihadirkan pada event Sepekan di AWT, antara lain Festival Arsitektur Nusantara (FAN) 2024, pameran potensi pertanian, dan pertunjukan seni budaya Desa Tamansuruh. 

Selain itu, juga dimeriahkan beragam acara seperti Fashion Show Batik dan Recycle (26 Juni), Presentasi Kostum BEC (27 Juni), cosplay show dan sketsa on the spot (30 Juni), digital library (1-5 Juli), ngopi bareng pemuda (2 Juli), senam zumba (6 Juli), dan workshop (7 Juli).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) M. Taufik Rohman menambahkan, event Sepekan di AWT juga akan dilengkapi dengan layanan administrasi kependudukan (adminduk).

“Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) akan membuka layanan adminduk bagi warga. Jadi selain menikmati beraneka acara, masyarakat juga bisa sekalian mengurus adminduknya,” kata dia.

Sementara itu, Festival Arsitek Nusantara (FAN) akan digelar sepekan penuh di lokasi yang sama, yakni mulai 26 Juni -7 Juli. Event ini akan diisi dengan pameran arsitektur yang mengusung tema Arsitektur dan Air.

Desain-desain arsitektur yang murah dan ramah lingkungan karya arsitek lokal hingga nasional akan disuguhkan di lokasi tersebut.


Page 2


Page 3

Radarbanyuwangi.id – Salah satu destinasi wisata andalan Banyuwangi, Agrowisata Tamansuruh (AWT), bakal dimeriahkan berbagai kegiatan mulai hari ini (22/6) hingga Minggu (7/7) mendatang. 

Pertunjukan seni budaya, peragaan busana batik, hingga festival arsitektur dan lain sebagainya bakal digelar di destinasi yang berlokasi di Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah, tersebut.

AWT merupakan destinasi wisata berbasis pertanian yang terhampar di lahan seluas 10,5 hektare (ha). Berlokasi di kaki Gunung Ijen, destinasi wisata tersebut menyuguhkan panorama menawan pegunungan Ijen dan Selat Bali dari ketinggian sekitar 450 meter dari permukaan laut (dpl).

AWT mengusung konsep Desa Oseng, suatu desa wisata yang menyuguhkan keotentikan budaya asli Suku Oseng yang merupakan masyarakat asli Banyuwangi. AWT didesain menjadi destinasi yang mengusung kearifan lokal Banyuwangi. 

Nuansa khas otensitas budaya Osing sangat terasa. Gugusan Rumah Osing yang dikelilingi taman bunga menghiasi kawasan tersebut.

Bupati Ipuk Fiestiandani mengatakan, event Sepekan di AWT digelar untuk mengenalkan Agrowisata Tamansuruh yang sudah direvitalisasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). “Di destinasi ini pengunjung bisa merasakan keindahan panorama Gunung Ijen dengan hamparan bunga yang ada di sekitarnya,” ujarnya kemarin (25/6).

Selain itu, event ini juga mengangkat kekayaan potensi Desa Tamansuruh yang kaya akan tradisi seni budaya dan potensi pertaniannya. “Tak hanya mengenalkan AWT, namun juga mendorong Desa Tamansuruh untuk mengoptimalkan potensinya. Seperti tradisi membaca Lontar Yusuf, tradisi Pencak Sumping. Tentu juga untuk mengangkat potensi agronya,” kata Ipuk. 

Sepekan di AWT akan dibuka pukul 08.00 sampai 21.00 setiap hari. Pengunjung tidak dipungut biaya alias gratis. 

Adapun rangkaian acara yang akan dihadirkan pada event Sepekan di AWT, antara lain Festival Arsitektur Nusantara (FAN) 2024, pameran potensi pertanian, dan pertunjukan seni budaya Desa Tamansuruh. 

Selain itu, juga dimeriahkan beragam acara seperti Fashion Show Batik dan Recycle (26 Juni), Presentasi Kostum BEC (27 Juni), cosplay show dan sketsa on the spot (30 Juni), digital library (1-5 Juli), ngopi bareng pemuda (2 Juli), senam zumba (6 Juli), dan workshop (7 Juli).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) M. Taufik Rohman menambahkan, event Sepekan di AWT juga akan dilengkapi dengan layanan administrasi kependudukan (adminduk).

“Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) akan membuka layanan adminduk bagi warga. Jadi selain menikmati beraneka acara, masyarakat juga bisa sekalian mengurus adminduknya,” kata dia.

Sementara itu, Festival Arsitek Nusantara (FAN) akan digelar sepekan penuh di lokasi yang sama, yakni mulai 26 Juni -7 Juli. Event ini akan diisi dengan pameran arsitektur yang mengusung tema Arsitektur dan Air.

Desain-desain arsitektur yang murah dan ramah lingkungan karya arsitek lokal hingga nasional akan disuguhkan di lokasi tersebut.

Exit mobile version