Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Puluhan Rumah Dua Desa Di Banyuwangi Rusak Akibat Puting Beliung

puluhan-rumah-dua-desa-di-banyuwangi-rusak-akibat-puting-beliung
Puluhan Rumah Dua Desa Di Banyuwangi Rusak Akibat Puting Beliung
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Banyuwangi Senin, 12 Februari 2024 18:55 WIB

Angin puting beliung menerjang dua desa di wilayah Kecamatan Srono, Banyuwangi, Senin, 12 Februari 2024. Terjangan angin puting beliung itu terjadi di Desa Wonosobo dan Parijatah Wetan. Akibatnya, puluhan rumah warga rusak. Kerusakan umumnya terjadi pada bagian atap. Beruntung tidak ada korban dalam musibah ini.

Informasi yang berhasil dihimpun, saat terjadi angin puting beliung, langit terlihat sangat gelap. Hujan turun tidak terlalu deras. Angin puting beliung berjalan dari arah barat dengan suara bergemuruh.

“Saat mengenai rumah, Saya langsung keluar. Saat itu saya melihat genteng berterbangan,” jelas Nurhayati, salah seorang warga.

Musibah ini mengakibatkan puluhan rumah warga mengalami kerusakan. Rata-rata kerusakan terjadi pada bagian atap. Tingkat kerusakan ada yang ringan hingga rusak parah. Ada juga sebagian bangunan rumah milik warga yang ambruk.

Data yang diterima, di Desa Parijatah Wetan ada 38 rumah dari dua dusun yang terdampak. Yakni Dusun Parerejo sebanyak 18 rumah, dengan rincian tiga rumah rusak parah hingga ambruk. Di Dusun Bongkoran 10 rumah mengalami kerusakan sedang.

Baca juga

Sedangkan di dusun Sumberwangi, Desa Wonosobo sebanyak 26 rumah mengalami kerusakan. Enam di antaranya rusak parah.

Kepala Desa Parijatah Wetan, Istiqomah menyatakan, kejadian sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu berdasarkan informasi yang diterimanya posisi angin terlihat muter-muter. Akibatnya, atap galvalum dan asbes terbang terbawa angin.

“Rata-rata yang rusak yang pakai atap asbes kalau atap genteng relatif aman, hanya pinggiran saja,” katanya.

Dia bersyukur tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Saat ini pihaknya masih melakukan pendataan kerusakan dan kerugian yang dialami warga. Untuk tindak lanjut, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait.

“Kami sudah koordinasi dengan kecamatan dan BPBD,” katanya.

Like