BPJS Ketenagakerjaan gencar mensosialisasikan program jaminan kesehatan kepada masyarakat. Khususnya program kepesertaan Bukan Penerima Upah (BPU). Baru-baru ini, BPJamsostek melakukan sosialisasi kepada para perias pengantin yang tergabung dalam Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (HARPI).
“Ini dalam upaya meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya jaminan sosial,” jelas Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Banyuwangi Eneng Siti Hasanah, Sabtu, 28 September 2024.
Acara ini dihadiri para korwil perias yang mewakili masing-masing kecamatan dari seluruh Banyuwangi. Para perias antusias mengikuti kegiatan ini. Para peserta aktif berdiskusi mengenai berbagai aspek program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan BPU.
Baca Juga
“Antusiasme ini menunjukkan tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya jaminan sosial bagi kesejahteraan mereka,” katanya.
Dijelaskannya, para peserta BPJS Ketenagakerjaan Bukan Penerima Upah akan mendapatkan manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Sedangkan untuk program jangka panjang yaitu, Jaminan Hari Tua (JHT) juga dapat dimanfaatkan bagi masyarakat Non Penerima Upah.
Diharapkan masyarakat pekerja di Banyuwangi, khususnya para pekerja bukan penerima upah, dapat lebih terlindungi dan merasa aman dalam menjalankan kegiatan sehari-hari mereka
“Semoga semakin banyak pekerja yang menyadari pentingnya jaminan sosial dan mau mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan BPU,” pungkasnya.
Like
