GAMBIRAN-Kecelakaan maut terjadi di jalan raya Dusun Lidah, RT 3, RW 4, Desa/Kecamatan Gambiran kemarin siang. Pengendara motor Honda Vario, Putri Lembayung Surga, 14, asal Dusun Krajan, Desa Setail, Kecamatan Genteng, tewas di lokasi kejadian setelah dilindas truk yang mengangkut semen.
Korban yang akan menyalip truk, itu meninggal dengan luka yang cukup parah di bagian kepala. Kepala korban pecah terlindas roda belakang truk bagian kanan. Sedang teman korban, Melisa Putri Intan Febrianti, 12, mengalami luka lecet di beberapa bagian tubuhnya.
“Korban meninggal kita bawa ke RSUD Genteng, sedang yang luka dibawa ke RS Al Huda,” terang Kapolsek Gambiran, AKP I Ketut Redana melalui Kanitlantas, Iptu Kateno. Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 11.45. Putri Lembayung Surga yang mengendarai motor Honda Vario dengan nomor polisi P 5550 YZ bersama temannya, Melisa Putri Intan Febrianti asal Dusun Lidah, Desa/Kecamatan Gambiran, melaju dari arah utara. Korban berboncengan dengan temannya,” katanya.
Setiba di lokasi kejadian, korban ini akan menyalip truk fuso dengan nomor polisi P 8716 UV yang di sopiri Muksin, warga Dusun Pasinan Timur, Desa/Kecamatan Singojuruh. Karena jalan yang sempit, saat korban akan menyalip truk yang ada di depannya itu keluar dari badan jalan dan oleng.
Saat motor yang dinaiki korban itu oleng, sempat nyeleret ke kanan dan menabrak motor Honda Scoopy dengan nomor polisi P 6888 YT yang diparkir di pinggir jalan. “Saat menabrak motor Scoopy, sepertinya korban banting stir ke arah kiri,” terangnya.
Tapi naas, saat banting stir ke kiri itu motornya malah menghantam truk yang akan disalip. Dan korban jatuh persis di depan roda belakang truk bagian kanan. “Motor korban ini sempat oleng dan menyerempet motor yang diparkir, lalu masuk ke depan roda truk,” jelasnya.
Dalam kecelakaan itu, Putri Lembayung Surga yang menjadi joki motor tewas seketika dengan kepala pecah terlindas roda truk. Sedang temannya, Melisa Putri Intan Febrianti hanya mengalami luka lecet. “Satu korban meninggal di lokasi kejadian,” ungkapnya.
Kecelakaan hingga menyebabkan satu korban meninggal ini, sempat membuat warga geger. Mereka berdatangan ke lokasi untuk menolong korban. Korban meninggal dibawa ke RSUD Genteng, sedang yang luka dilarikan ke RS Al Huda, Genteng.
Anggota Unit Lantas Polsek Genteng yang mendapat laporan langsung tiba di lokasi kejadian. Truk yang mengangkut semen dan motor yang dinaiki korban, langsung di bawa ke Pos Lantas Genteng. Tapi, kasus ini selanjutnya di serahkan ke Unit Lantas Polsek Gambiran.
Sopir truk, Muksin, 53, warga Dusun Pasinan Timur, Desa/Kecamatan Singojuruh, mengatakan sebelum kecelakaan itu terjadi sempat melihat dari spion kalau motor yang dinaiki korban melaju di luar aspal. “Saya lihat motor itu kok melaju di luar badan jalan,” katanya.
Tapi tidak lama, truk fuso yang sedang membawa semen sebanyak 20 ton itu terhenti saat motor yang dinaiki korban nyungsep di bawah badan truk. “Saya kaget, langsung saya hentikan,” ujarnya sambil menyampaikan dalam waktu tidak lama warga berdatangan. (radar)