SEMENTARA itu, pendakian Gunung Raung masih didominasi oleh pendaki lokal. Sementara pendaki mancanegara dapat dihitung jari. Dari 345 pendaki pada September 2024, 331 orang pendaki lokal, sedangkan 14 orang dari luar negeri.
Kepala Dusun Wonorejo, Desa Kalibaru Wetan, Dimas Wahyu Pramana menyatakan, mayoritas pendaki Gunung Raung itu orang lokal. Meski status gunung sempat mengalami kenaikan, itu tidak banyak memengaruhi jumlah pendaki. “Pendakian tetap ramai oleh pendaki lokal, meski cuaca terkadang kurang bersahabat,” ujarnya.
Petugas Sekretariat Pendakian Gunung Raung, Eko Wahyudianto menyampaikan pendaki lokal mendominasi Gunung Raung. Menurutnya, pendaki mancanegara hanya segelintir, terutama saat musim kemarau. “Para pendaki luar negeri biasanya bertanya dulu soal musim sebelum memutuskan mendaki,” kata Eko.
Baca Juga: Gunung Raung Masih Diminati Pendaki, Meski Status Dalam Kondisi Masih Level II Waspada
Musim kemarau menjadi waktu favorit pendaki mancanegara untuk menjajal Gunung Raung. Dengan ketinggian 3.344 meter di atas permukaan laut (mdpl), gunung ini menjadi tantangan tersendiri bagi mereka. “Mereka memastikan musim terlebih dahulu,” jelasnya.
Sebaliknya, jelas dia, saat musim hujan jumlah pendaki luar negeri hampir nihil. Kondisi cuaca yang kurang bersahabat, membuat pendakian berisiko lebih tinggi, sehingga jumlah pendaki berkurang. “Musim penghujan memang sangat beresiko, jadi jumlah trip juga menurun,” tambahnya.
Eko menyebut Gunung Raung memiliki empat puncak utama yang menjadi tujuan pendaki. Puncak-puncak tersebut Puncak Bendera, Puncak Tusuk Gigi, Puncak 17, dan Puncak Sejati, yang berada di puncak tertinggi. “Mayoritas pendaki menargetkan sampai ke Puncak Sejati, disana ada monument,” ungkapnya.
Dengan medan yang berat dan kondisi cuaca yang sering kali tak menentu, pendakian Gunung Raung membutuhkan persiapan yang matang. Namun, tantangan tersebut tak mengurangi minat pendaki lokal maupun mancanegara yang ingin menaklukkan puncak tertinggi ketiga di Jawa itu. “Kita harus benar-benar siap sebelum mendaki gunung ini,” pintanya.(rei/abi)
