RadarBanyuwangi.id – Nasib tragis menimpa pemotor Yamaha Jupiter Z dengan nomor polisi DK 2920 QX, Ahmad Masduki, 31, asal Dusun Gunungsari, Desa/Kecamatan Bangorejo. Pemuda itu tewas ditabrak mobil mini bus P 7001 UV yang disopiri Imam Syafi, 51, asal Dusun/Desa/Kecamatan Bangorejo, Selasa (8/10).
Masduki meninggal yang tabrakan di jalan raya Dusun Gunungsari, tepatnya di depan Koperasi Menco, Desa Bangorejo itu, meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran. Korban menderita luka parah di bagian perut sebelah kiri dan kaki kirinya. “Perut korban robek, kakinya juga terluka,” kata Kanit Lantas Polsek Gambiran, Aiptu Muhammad Basori pada Jawa Pos Radar Genteng.
Menurut Basori, kecelakaan itu bermula saat Masduki melaju dari arah selatan dengan kecepatan tinggi. Setiba di lokasi kejadian, korban menyalib beberapa kendaraan yanga ad di depannya. “Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 07.42,” ucapnya.
Baca Juga: Megawati Ditemukan Membusuk di Ruang Tamu di Dusun Kalimati, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar
Saat hendak menyalip di jalan raya yang menikung, jelas dia, korban akan menyalip kendaraan yang tidak diketahui identitasnya dan sempat menyenggol, akibatnya oleng dan jatuh ke jalan aspal. “Saking kencangnya, korban tidak bisa mengendalikan kendaraan dan jatuh di aspal,” bebernya.
Apesnya, saat yang bersamaan dari arah berlawanan meluncur mobil mini bus yang disopiri Syafii. Karena jarak yang terlalu dekat, korban yang terpental ke jalan raya itu ditabrak oleh mobil mini bus itu. “Korban langsung disambar mobil mini bus dan mengalami luka serius itu,” paparnya.
Masduki sempat ditolong warga dengan dilarikan ke rumah sakit, namun karena lukanya terlalu parah dan diduga kehabisan darah, akhirnya nyawanya tak terselamatkan. “Korban sekarang sudah dibawa ke rumah duka, sedangkan kendaraan yang terlibat kami amankan di Unit Lantas Polsek Gambiran,” pungkas Basori.(sas/abi)
