Banyuwangi, Jurnalnews – Pelatihan EDM eRKAM bagi madrasah dan monitoring evaluasi BOS tahun 2023 dan 2024 untuk Madrasah Ibtidaiyah di 3 kecamatan yaitu kecamatan Cluring, Gambiran, dan Tegalsari yang bertempat di MI Al Fatah Sraten Cluring, Jumat (04/10/24).
Acara ini dihadiri oleh Kasi Penma Kemenag Banyuwangi beserta staff, pengawas mi 3 kecamatan, Kepala madrasah dan bendahara 3 kecamatan Tegalsari, Cluring, dan Gambiran.
Acara diawali dengang menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Diteruskan dengan acara sambutan dari ketua KKM Cluring yaitu ucapan terima kasih telah dipercaya menjadi tempat pertemuan pelatihan walaupun dalam keadaan yang sangat sederhana.
Sambutan selanjutnya dari Kasi Penma H. Dimyati dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas perjuangan dari Kamad dan bendahara yang selama ini telah berjuang dalam pengerjaan EDM dan eRKAM di madrasahnya.
“EDM dan eRKAM ini sangat penting dalam rangka pembiayaan madrasah yang berhubungan dengan BOS yang berasal dari pemerintah, selain pembiayaan dari dana yayasan, dan komite madrasah yang menggalang dana dari sumbangan dan bantuan dari dunia usaha/industri, “tutur Dimyati.
Beliau juga mengatakan dana BOS penggunaannya harus sesuai dengan juknis yang ada agar tidak ada kesalahan dalam pemanfaatan dana BOS. SPJ BOS setiap bulan harus dibuat laporannya dan harus diselesaikan setiap tahunnya. Beliau mengharapkan saat ini semua MI melaksanakan 7 program yang saat ini digalakkan oleh Kemenag Banyuwangi dan segera dimulai secepatnya.(AM)
