Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Paket Wisata 3B, Banyuwangi Jadi Pintu Masuk Wisata ke Bali Utara-Bali Barat

paket-wisata-3b,-banyuwangi-jadi-pintu-masuk-wisata-ke-bali-utara-bali-barat
Paket Wisata 3B, Banyuwangi Jadi Pintu Masuk Wisata ke Bali Utara-Bali Barat
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Banyuwangi, Pemda Kabupaten Jembrana, dan Pemda Kabupaten Buleleng meluncurkan paket wisata 3B atau Banyuwangi-Bali Barat-Bali Utara.

Menurut Menparekraf Sandiaga Uno, paket wisata ini merupakan salah satu upaya pemerintah melakukan redistribusi wisatawan yang banyak terpusat di Bali Selatan agar bisa menyebar ke Bali Barat dan Bali Utara.

“Banyuwangi sebagai pintu masuknya,” ujar Sandiaga dilansir siaran pers di laman resmi Kemenparekraf, Senin (23/9/2024).

Baca juga: Kemenparekraf Sebut Nilai Tambah Ekonomi Kreatif Capai Rp 749,59 Triliun pada Semester I-2024

Pada Sabtu (21/9/2024), Menparekraf melakukan uji coba penggunaan kapal cepat dengan rute Banyuwangi menuju ke Lovina di Bali Utara.

Rute yang ditempuh yakni berangkat dari Pantai Boom di Banyuwangi menuju Lovina (Bali Utara) dengan titik pemberhentian di dermaga Desa Pemuteran, Kabupaten Buleleng (Bali Barat).

Rute tersebut merupakan jalur yang ditawarkan dalam paket wisata 3B.

Menurut Sandiaga, tak hanya berkeliling lewat laut, nantinya para wisatawan bisa melihat pemandangan indah dari Taman Nasional Bali Barat.

Baca juga: Pagu Indikatif Kemenparekraf Rp 1,7 Triliun, Sandiaga Uno Minta Tambah Rp 3 Triliun

Selain itu, saat menjajal rute tersebut Sandiaga juga bertemu dengan kawanan lumba-lumbanya

Sehingga ia optimistis paket wisata 3B nantinya akan menarik minat banyak wisatawan.

Karena selain menuju Lovina, Desa Pemuteran sendiri juga memiliki berbagai daya tarik seperti wisata religi juga salah satu _event_ terbaik yakni Pemuteran Bay Festival.

“Dengan kapal cepat, mereka (wisatawan) bisa bermalam lebih dulu di Banyuwangi lalu menuju Lovina hanya dengan waktu dua jam,” ujar Menparekraf Sandiaga.

Ia berharap paket wisata ini menjadi game changer yang akan memperkuat pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan di Bali.

“Kita sudah mendapatkan sinyal positif, dan kita lihat demand-nya seperti apa, dan infrastruktur akan menyesuaikan,” tambah Sandiaga.

Baca juga: Gelar ITIF 2024, Kemenparekraf Realisasikan Investasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Rp 862,8 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

 
Exit mobile version