Pertapindo juga memuji dukungan Pemkab Banyuwangi, terhadap kesuksesan kegiatan. Hal ini dinilai sangat vital mengingat bencana adalah sebuah kejadian yang harus ditanggung bersama.
“Kita membangun tim tanggap darurat yang siap kapan pun diterjunkan dan itu semua mendapat support dari semuanya,” cetusnya.
Untuk diketahui, IFRC ke-19 digelar di Banyuwangi, Jawa Timur, sejak tanggal 14 – 23 November 2022. Menjadi tuan rumah adalah PT BSI, anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk, yang beroperasi di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran.
Selama mengikuti perlombaan, 24 tim rescue perusahaan pertambangan Se Indonesia, diharuskan menyelesaikan delapan cabang Challenge. Yaitu Structural Firefighting (SFF), Road Accident Rescue & Mass Casualty Response (RAR & MCR), High Angle Rescue (HAR), Hazmat Spill Response (HSR), Confined Space Rescue (CSR), Firefighter Competency Test (FCT), Water Rescue (WTR), dan Firefighter Fitness Drill (FFD).
Di malam puncak penutupan IFRC ke-19 ini juga dilakukan penyerahan bendera Pataka IFRC kepada pihak PT Borneo Indobara, selaku tuan rumah IFRC ke-20 tahun 2023 mendatang.
