Radarbanywuangi.id – Masih ingat kasus pencurian di tempat kos di Jalan Krakatau, Nomor 45, Dusun Kopen, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng pada Jumat (5/7) dengan korban berinisial K alias Kinanti Indah Purwitasari, 34, asal Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember?.
Pelaku yang membawa kabur handphone (HP) Samsung Galaxy A15 dan motor Honda Beat, saat itu juga berhasil diringkus polisi dalam waktu kurang dari tiga jam saat kabur di daerah Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember.
“Pelaku sudah kita ambil, sekarang kita amankan di polsek,” terang Kanit Reskrim Polsek Genteng, Ipda Dimas Setyo Nugroho.
Menurut Ipda Dimas, pelaku yang diduga telah membawa kabur motor dan HP korban itu Rizki Yuliana, 28, asal Dusun Wanasari, Desa Ciherang, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat. “Untuk sementara kita amankan di polsek, masih dalam pemeriksaan,” katanya.
Baca Juga: Juragan 99 Trans Memang Lain, Toilet Bus Sleepernya Tak Cuma Untuk Pipis: Tenyata Juga Bisa Dipakai Untuk BAB
Pelaku ini, terang dia, tertangkap di Jalan Urip Sumoharjo, Nomor 135, Dusun Krajan, Desa Tanggul Wetan, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, tepatnya di depan Pos Polantas jalan simpang empat Traffic Light Polsek Tanggul, Kabupaten Jember.
“Pelaku kita tangkap naik motor milik korban, katanya akan pulang ke Ciamis, Jawa Barat,” ujarnya seraya menyebut HP korban juga masih dibawa pelaku.
Baca Juga: SIPEPEK, Aplikasi Layanan Digital yang Tengah Jadi Buah Bibir Nitizen dan Masyarakat: Dinilai Vulgar dan Saru Tapi Ini Arti Sesungguhnya
Kinanti Indah Purwitasari mengaku senang HP dan motornya yang hilang telah berhasil ditemukan. Meski, barang itu masih dibuat barang bukti di Mapolsek Genteng. “Saya bersyukur barang sudah ditemukan,” katanya.
Kinanti mengaku merasa khawatir saat motornya dibawa kabur pelaku. Sebab, di dalam motor ada dompet yang berisi surat dan kartu yang penting.
Bahkan, sempat kebingungan dengan biaya sekolah anaknya yang masih berusia sembilan tahun dan duduk di kelas 3 SD. “Sudah waktunya bayar sekolah, saya harus ambil cuti selama satu minggu untuk mengurus ini semua,” cetusnya.(rei/abi)
