Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Megawati Ditemukan Membusuk di Ruang Tamu, Jenazah Dikirim ke Puskesmas Muncar

megawati-ditemukan-membusuk-di-ruang-tamu,-jenazah-dikirim-ke-puskesmas-muncar
Megawati Ditemukan Membusuk di Ruang Tamu, Jenazah Dikirim ke Puskesmas Muncar
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

RadarBanyuwangi.id – Warga Dusun Kalimati, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, sempat dibuat geger, kemarin (8/10) sekitar pukul 08.00.

Salah satu warga setempat, Megawati, 72, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi membusuk di dalam rumahnya.

Mayat Megawati kali pertama ditemukan oleh saudaranya Oktavianus Hermawan, 35. Saat itu, Hermawan akan melihat kondisi korban yang tinggal sendirian.

“Korban ditemukan di ruang tamu, kondisinya memprihatinkan karena mulai membengkak dan mengeluarkan bau busuk,” kata Kapolsek Muncar, Kompol Akhmad Ali Masduki melalui Kanit Reskrim, Ipda Ocky Heru Prasetyo.

Menurut Ocky, dari keterangan sejumlah Megawati lama tidak keluar rumah. Salah satu kerabatnya Nining yang tinggal di Surabaya, sudah delapan hari ini tidak bisa menghubungi korban.

“Korban tidak terlihat, saksi (Hermawan) datang untuk melihat kondisinya, ternyata sudah meninggal,” ujarnya.

Melihat korban sudah meninggal dan mulai membusuk, jelas dia, Hermawan menghubungi kepolisian dan pemerintah desa setempat.

“Kami datang ke lokasi untuk mengevakuasi korban, jenazah kita bawa ke Puskesmas Kedungrejo (Kecamatan Muncar) untuk diperiksa,” katanya.

Dari hasil pemeriksaan luar yang dilakukan petugas medis, Ocky menyebut tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Korban diduga meninggal akibat sakit kanker payudara yang diidap bertahun-tahun.

“Kami menemukan kertas kontrol kesehatan di Klinik Onkologi Surabaya, korban tercatat sebagai pasien kanker payudara,” ungkapnya.

Selain itu, terang dia, di dalam rumah Megawati ditemukan banyak obat seperti obat kolesterol, darah tinggi, asam urat, lambung, dan anti nyeri.

“Obat itu tergeletak di atas meja, kemungkinan obat yang biasa dikonsumsi korban sebelum meninggal,” cetusnya.

Dengan kondisi yang sudah memprihatinkan tersebut, mantan Kanitreskrim Polsek Srono itu menyebut Megawati diprediksi sudah meninggal sejak delapan hari sebelumnya.


Page 2


Page 3

RadarBanyuwangi.id – Warga Dusun Kalimati, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, sempat dibuat geger, kemarin (8/10) sekitar pukul 08.00.

Salah satu warga setempat, Megawati, 72, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi membusuk di dalam rumahnya.

Mayat Megawati kali pertama ditemukan oleh saudaranya Oktavianus Hermawan, 35. Saat itu, Hermawan akan melihat kondisi korban yang tinggal sendirian.

“Korban ditemukan di ruang tamu, kondisinya memprihatinkan karena mulai membengkak dan mengeluarkan bau busuk,” kata Kapolsek Muncar, Kompol Akhmad Ali Masduki melalui Kanit Reskrim, Ipda Ocky Heru Prasetyo.

Menurut Ocky, dari keterangan sejumlah Megawati lama tidak keluar rumah. Salah satu kerabatnya Nining yang tinggal di Surabaya, sudah delapan hari ini tidak bisa menghubungi korban.

“Korban tidak terlihat, saksi (Hermawan) datang untuk melihat kondisinya, ternyata sudah meninggal,” ujarnya.

Melihat korban sudah meninggal dan mulai membusuk, jelas dia, Hermawan menghubungi kepolisian dan pemerintah desa setempat.

“Kami datang ke lokasi untuk mengevakuasi korban, jenazah kita bawa ke Puskesmas Kedungrejo (Kecamatan Muncar) untuk diperiksa,” katanya.

Dari hasil pemeriksaan luar yang dilakukan petugas medis, Ocky menyebut tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Korban diduga meninggal akibat sakit kanker payudara yang diidap bertahun-tahun.

“Kami menemukan kertas kontrol kesehatan di Klinik Onkologi Surabaya, korban tercatat sebagai pasien kanker payudara,” ungkapnya.

Selain itu, terang dia, di dalam rumah Megawati ditemukan banyak obat seperti obat kolesterol, darah tinggi, asam urat, lambung, dan anti nyeri.

“Obat itu tergeletak di atas meja, kemungkinan obat yang biasa dikonsumsi korban sebelum meninggal,” cetusnya.

Dengan kondisi yang sudah memprihatinkan tersebut, mantan Kanitreskrim Polsek Srono itu menyebut Megawati diprediksi sudah meninggal sejak delapan hari sebelumnya.

Exit mobile version