Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Lereng Gunung Agung di Bali Seluas 100 Hektare Terbakar: Ini Pemicu Api Menurut BPBD Karangasem

lereng-gunung-agung-di-bali-seluas-100-hektare-terbakar:-ini-pemicu-api-menurut-bpbd-karangasem
Lereng Gunung Agung di Bali Seluas 100 Hektare Terbakar: Ini Pemicu Api Menurut BPBD Karangasem
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Radarbanyuwangi.id – Lereng Gunung Agung mengalami kebakaran sejak Minggu (13/10). Kebakaran hutan yang terjadi berada lereng gunung sebelah barat. Diduga pemicu kebarakaran karena gesekan ranting kering yang dipicu oleh angin kencang.  

Kalaksa BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa mengatakan  kebakaran hutan di lereng Gunung Agung berada di wilayah Kecamatan Rendang. Lokasinya diperkirakan berada di ketinggian 2.300 MDPL, sekitar 4-5 kilometer dari pemukiman penduduk yang ada di sekitar Pura Pengubengan Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem.

Api tidak terlalu terlihat pada pagi hari, namun asapnya sangat jelas. Sedangkan malam hari, api sangat terlihat membara.

Baca Juga: Setter Andalan Red Sparks Yeum Hye Seon di V-League: Manjakan Megawati Hangestri Untuk Keluarkan Smash Petirnya: Ini Profilnya

“Api sangat jelas terlihat pada malam hari kemarin dari wilayah Besakih, namun pada pagi ini tidak terlalu terlihat mungkin karena terkena embun. Tapi asap masih terlihat sedikit mengepul,” ujarnya.

Pihaknya pun pada pagi hari langsung menuju Kantor RPH Rendang untuk melakukan koordinasi bersama pihak terkait lainnya. Di sana, mereka juga memantau pergerakan api yang berada di ketinggian 2.300 MDPL tersebut.

Baca Juga: Siapkan Suguhan Spektakuler pada Gandrung Sewu 2024, 1.350 Penari Mulai Matangkan Formasi

“Kami sudah berkoordinasi dengan semua pihak termasuk Perbekel dan juga BPBD Provinsi untuk menyatukan pendapat terkait langkah yang akan kita ambil ke depannya,” tandasnya.

Adapun luas yang terdampak akibat kebakaran itu diperkirakan mencapai 100 hektare. Di sana terpantau terdapat enam titik api yang membakar vegetasi berupa pohon pinus, cemara, dan semak belukar. “Upaya pemadaman belum dilakukan karena akses sulit,” lanjutnya.(*)

Exit mobile version