Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Lanjut Penyelidikan Percobaan Rudapaksa Gadis Asal Desa Tegalsari Banyuwangi, Polisi Mintakan Visum: Korban Masih Syok

lanjut-penyelidikan-percobaan-rudapaksa-gadis-asal-desa-tegalsari-banyuwangi,-polisi-mintakan-visum:-korban-masih-syok
Lanjut Penyelidikan Percobaan Rudapaksa Gadis Asal Desa Tegalsari Banyuwangi, Polisi Mintakan Visum: Korban Masih Syok
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Radarbanyuwangi.id – Sementara itu, tidak terima dengan perlakuan orang yang tidak dikenal pada putrinya berinisial NT, 17, AH, 46, asal Desa/Kecamatan Tegalsari melaporkan ke polsek setempat, Senin (10/6). Untuk menguatkan laporan dan jadi bukti, pria paro baya itu membawa putrinya visum di RSUD Genteng.

Dari hasil visum di RSUD Genteng, NT mengalami sejumlah luka-luka, seperti luka dia bibir, pipi kanan, dan kepala bagian belakang memar dan bengkak. “Anak saya sempat terbanting di kamar, lalu oleh pelaku di bopong ke atas kasur,” katanya.

AH menyebut saat ini kondisi putrinya mengalami syok dan trauma. Saat kejadian, NT sempat termenung dan terdiam di sudut Kasur. “Anak saya duduk di atas kasur dan mepet ke tembok karena syok,” ujarnya.

Sekitar pukul 09.20, jelas dia, NT membuat laporan ke Polsek Tegalsari. Dalam laporan itu, barang bukti berupa video dari kamera pengawas di rumahnya di serahkan ke polsek. “Sudah membuat laporan dan kebetulan foto pelaku sudah tersebar,” ucapnya.

Kapolsek Tegalsari, Iptu Achmad Rudi membenarkan ada laporan upaya pemerkosaan dengan korban NT. Dari laporan itu, pihaknya juga bergerak melakukan penyelidikan. “Kami menerima laporan upaya pemerkosaan, sekarang masih kita selidiki,” katanya.

Rudi menyampaikan penyelidikan masih terus berjalan. Saat NT membuat laporan, belum bisa memberikan keterangan secara lengkap. “Korban masih syok dan trauma, jadi belum bias memberikan keterangan secara detail,” cetusnya.

Kapolsek menyampaikan masih mendalami hasil kamera pengawas di rumah korban. Dari rekaman CCTV itu, saat kejadian  pelaku menutupi wajahnya.

“Penyelidikan akan terus dilakukan hingga identitas pelaku berhasil ditemukan,” katanya. (rei/abi)

Exit mobile version