Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Kronologi Truk Muatan Genting Nangkring di Pembatas Double Way Genteng Kulon Banyuwangi

kronologi-truk-muatan-genting-nangkring-di-pembatas-double-way-genteng-kulon-banyuwangi
Kronologi Truk Muatan Genting Nangkring di Pembatas Double Way Genteng Kulon Banyuwangi
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

RADAR GENTENG – Kecelakaan tunggal terjadi di double way Dusun Krajan, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, Rabu (11/9) sekitar pukul 03.30 WIB.

Truk colt diesel berwarna kuning yang memuat genting menabrak dan nangkring si pembatas jalan double way.

Dalam kecelakaan ini, truk dengan nomor polisi P 8470 UY yang disopiri Wiyanto, 41, didampingi Moh Widodo, 31, keduanya asal Dusun Krajan, Desa Tamansari, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember mengalami kerusakan parah di bagian depan.

Kaca depan truk pecah dan as depan dan tengah patah. Selain itu, kedua ban bagian depan rusak.

“Ini kecelakaan tunggal,” terang Kanit Lantas Polsek Genteng, Iptu Suharto.

Suharto menyebut kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 03.30, ini bermula saat truk yang mengangkut genting ini melaju dari arah barat. Rencananya akan dikirim ke Banyuwangi.

Saat melintas di depan Gereja Kristus Tuhan Efrata, Desa Genteng Kulon dengan jalan double way, laju mobil ke kanan dan menabrak pembatas jalan double way. “Sopir truk mengantuk,” ungkapnya.

Selain menabrak median jalan, terang dia, truk ini juga menabrak Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) dan bola beton.

Bola beton yang berfungsi pembatas jalan itu rusak parah akibat benturan keras dari truk. “Bola beton di median jalan hancur ditabrak truk,” jelasnya.

Tak hanya median jalan yang rusak, Suharto menyebut akibat kecelakaan tunggal itu pintu harmonika sebuah toko di dekat lokasi kejadian ikut kena imbasnya.

Pintu harmonika itu mengalami kerusakan akibat bola beton yang ditabrak truk menggelinding ke arah selatan dan menghantam pintu toko tersebut. “Truk rusak berat dan satu took juga rusak,” cetusnya.

Sebelum mengavakuasi truk yang nangkring di atas pembatas jalan double way, polisi memindah genting yang dibawa truk ke kendaraan lain.

Proses evakuasi kendaraan ini berlangsung hingga siang hari. “Evakuasi genting berjalan lancar, meski memakan waktu cukup lama,” ujarnya.

Dalam kecelakaan ini sopir truk, Wiyanto tidak mengalami luka serius, meski truknya mengalami kerusakan parah.


Page 2


Page 3

RADAR GENTENG – Kecelakaan tunggal terjadi di double way Dusun Krajan, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, Rabu (11/9) sekitar pukul 03.30 WIB.

Truk colt diesel berwarna kuning yang memuat genting menabrak dan nangkring si pembatas jalan double way.

Dalam kecelakaan ini, truk dengan nomor polisi P 8470 UY yang disopiri Wiyanto, 41, didampingi Moh Widodo, 31, keduanya asal Dusun Krajan, Desa Tamansari, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember mengalami kerusakan parah di bagian depan.

Kaca depan truk pecah dan as depan dan tengah patah. Selain itu, kedua ban bagian depan rusak.

“Ini kecelakaan tunggal,” terang Kanit Lantas Polsek Genteng, Iptu Suharto.

Suharto menyebut kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 03.30, ini bermula saat truk yang mengangkut genting ini melaju dari arah barat. Rencananya akan dikirim ke Banyuwangi.

Saat melintas di depan Gereja Kristus Tuhan Efrata, Desa Genteng Kulon dengan jalan double way, laju mobil ke kanan dan menabrak pembatas jalan double way. “Sopir truk mengantuk,” ungkapnya.

Selain menabrak median jalan, terang dia, truk ini juga menabrak Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) dan bola beton.

Bola beton yang berfungsi pembatas jalan itu rusak parah akibat benturan keras dari truk. “Bola beton di median jalan hancur ditabrak truk,” jelasnya.

Tak hanya median jalan yang rusak, Suharto menyebut akibat kecelakaan tunggal itu pintu harmonika sebuah toko di dekat lokasi kejadian ikut kena imbasnya.

Pintu harmonika itu mengalami kerusakan akibat bola beton yang ditabrak truk menggelinding ke arah selatan dan menghantam pintu toko tersebut. “Truk rusak berat dan satu took juga rusak,” cetusnya.

Sebelum mengavakuasi truk yang nangkring di atas pembatas jalan double way, polisi memindah genting yang dibawa truk ke kendaraan lain.

Proses evakuasi kendaraan ini berlangsung hingga siang hari. “Evakuasi genting berjalan lancar, meski memakan waktu cukup lama,” ujarnya.

Dalam kecelakaan ini sopir truk, Wiyanto tidak mengalami luka serius, meski truknya mengalami kerusakan parah.