BANYUWANGI, Jurnalnews – Kongres Luar Biasa (KLB) Genta Blambangan, perkumpulan generasi Trah Prabu Tawangalun Blambangan, digelar di Urbanview Hotel Kumala Banyuwangi pada Sabtu, 30 Desember 2023.
KLB ini diinisiasi oleh Sapta Manggala atau Dewan Pengawas, bertujuan untuk merefleksikan akhir tahun 2023 dan mengubah struktur organisasi Genta Blambangan.
Salah satu fokusnya adalah membekukan Kepengurusan Genta Blambangan sambil melakukan restrukturisasi dan penataan kepengurusan.
Latar belakang KLB ini muncul karena Ketua Pengurus Genta Blambangan tidak menyampaikan laporan pertanggung jawaban, melenceng dari aturan yang disepakati, dan mengabaikan norma-norma luhur warisan leluhur, mengancam keberlanjutan perkumpulan serta nama besar Eyang Prabu Tawangalun.
Ketua Pengurus, Narotama, Genta Blambangan belum dapat membuktikan sebagai keturunan Trah Tawangalun, yang menjadi fokus masalah keabsahan silsilah dalam KLB. Anggaran dasar menekankan penghimpunan keturunan Trah Tawangalun ke Genta Blambangan.
“Seraya melakukan penyusunan program-program strategis organisasi dan sejumlah rekomendasi,” katanya.
Masih kata Narotama,”dimana program dan rekomendasi yang dimaksud mempunyai tujuannya untuk penguatan organisasi Genta Blambangan kedepan,” ungkapnya.
Foto : Istimewa
Kongres Luar Biasa dipimpin oleh Teguh Eko Rahadi, SAB sebagai Ketua Sidang, dan Wahyudi, SE sebagai Sekretaris. Dihadiri 40 orang utusan Pengurus Dewan Pengawas sesuai dengan Anggaran Rumah Tangga (ART). Evaluasi dilakukan terhadap penyimpangan dan kegiatan yang belum genap satu periode.
Momen ini diharapkan meningkatkan solidaritas, memperluas jaringan dengan penambahan anggota baru, serta melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilakukan. Penyusunan program strategis dan rekomendasi bertujuan untuk memperkuat Genta Blambangan ke depan. (iLham Yadmadi//JN).
