Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Kerangka di Hutan Jati Diduga Bukan ODGJ

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

SILIRAGUNG, Jawa Pos Radar Genteng – Hasil identifikasi tim forensik RSUD Blambangan yang menyebutkan identitas pemilik kerangka temuan di hutan jati petak 12, RPH Pecemengan, Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, wilayah Dusun Silirkrombang, Desa Seneporejo, Kecamatan Siliragung manusia berkelamin perempuan, membuat spekulasi jika identitas kerangka itu orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) terbantahkan, Senin (22/5).

Polisi sebelumnya menduga kerangka manusia itu ODGJ. Dugaan itu berdasarkan informasi dari masyarakat yang sering melihat berkeliaran di perkampungan dekat hujan jati. “Itu spekulasi saja, bukan dari penyelidikan. Dari informasi masyarakat,” kata Kapolsek Siliragung, AKP Mujiono.

Menurut Mujiono, ODGJ yang disebut warga itu ternyata berkelamin laki-laki. Sedangkan dari hasil identifikasi tim forensik RSUD Blambangan, kerangka manusia itu berkelamin perempuan. “Kalau dari hasil itu perempuan, berarti bukan (tidak cocok dengan informasi warga yang ODGJ),” tandasnya.

Karena itu, pihaknya terus melakukan penyelidikan terkait kerangka yang diduga sudah meninggal setahun lalu tersebut. “Berbekal hasil identifikasi dokter, dan menunggu ada laporan kehilangan dari keluarga,” ungkapnya.

Seperti diberitakan harian ini sebelumnya, warga Dusun Silirkrombang, Desa Seneporejo, Kecamatan Siliragung dihebohkan dengan  penemuan kerangka manusia tanpa identitas pada Senin (8/5) sore. Kerangka yang diperkirakan sudah lebih dari dua tahun itu, ditemukan terpisah di sembilan titik dalam hutan jati petak 12, RPH Pecemengan, Perhutani KPH Banyuwangi Selatan.

Kerangka manusia yang tidak diketahui jenis kelamin dan usianya itu, kali pertama ditemukan oleh Tri Wahyudi, 40, yang rumahnya tidak jauh dari lokasi hutan jati. Penemuan kerangka itu menghebohkan warga. Di antara warga, ada yang melaporkan ke polsek. “Dari laporan itu, kita langsung ke lokasi bersama anggota Koramil dan petugas medis dari Puskesmas Siliragung,” cetus Kapolsek Siliragung, AKP Mujiono.(sas/abi)

source