Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Kematian Tragis di Pertigaan Desa Kradenan, Pelajar SMA Dikeroyok Sejumlah Orang

kematian-tragis-di-pertigaan-desa-kradenan,-pelajar-sma-dikeroyok-sejumlah-orang
Kematian Tragis di Pertigaan Desa Kradenan, Pelajar SMA Dikeroyok Sejumlah Orang
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI, Jurnalnews – Peristiwa pertikaian antar remaja melibatkan sejumlah pelajar diduga dari SMA Purwoharjo, terjadi pada Senin malam sekitar pukul 23.20 WIB di wilayah Desa Purwoharjo.

Kejadian ini mencakup dua lokasi, yakni di selatan jalan SMA N Purwoharjo dan di pertigaan Dusun Perangan Desa Kradenan lebih tepat di sebelah warung gorengan (Bunda Sari), dengan jarak sekitar 500 meter antara keduanya.

Pada malam itu, sekelompok remaja tengah asyik menggeber motor dan membunyikan petasan di jalan raya. Tak berselang lama, di lokasi pertigaan dusun Perangan Desa Kradenan, tepatnya di sebuah tugu di dekat penjual Gorengan, terlihat seorang remaja tergeletak setelah dikeroyok sejumlah orang.

“Terkejut dengan keramaian, saya segera meluncur ke lokasi. Ternyata, seorang remaja terbaring lemah di bawah tugu. Berdasarkan informasi, remaja tersebut tengah mengendarai sepeda motor ketika dikejar oleh sejumlah orang menggunakan motor. Akibatnya, ia menabrak tugu, terjatuh, dan langsung menjadi korban pengeroyokan oleh para pengejar,” ucap seorang warga setempat.

Kejadian tragis dikabarkan terjadi setelah selesainya kegiatan sekolah di luar lingkungan pendidikan resmi SMA Negeri Purwoharjo. Kegiatan tersebut digelar di dalam gudang yang berdekatan dengan sekolah.

Kapolsek Purwoharjo, AKP Budi Hermawan, menjelaskan bahwa kegiatan ini diprakarsai oleh siswa-siswi SMA Negeri Purwoharjo.

“Kegiatan ini diinisiasi oleh para siswa, dan kami tidak dapat memantau jumlah peserta karena informasinya tidak disampaikan kepada kami. Setelah kami melakukan pengecekan, ternyata kegiatan tersebut berlangsung di dalam gudang kosong,” terangnya.

Ia menambahkan,”Lokasi gudang terletak di sebelah timur simpang tiga selatan SMA Negeri Purwoharjo, menurut informasi yang kami dapat ketika acara gudang tersebut ditutup,” ungkapnya.

Namun, setelah dilakukan pemeriksaan oleh polisi, gudang kosong tempat acara tersebut ternyata ditemukan beberapa botol miras.

“Kami menemukan beberapa botol miras di sana, dan untuk penanganannya, kami menyerahkan kasus ini ke Polresta Banyuwangi,” kata AKP Budi Hermawan.

Peristiwa ini menelan korban jiwa, seorang remaja bernama AW (18 tahun) asal Desa Jajaq, Kecamatan Gambiran, menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah orang tak dikenal.

Korban sebelumnya dilarikan ke Puskesmas Purwoharjo sebelum akhirnya dirujuk ke RS Graha Medika. Meskipun mendapatkan perawatan, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.

Sementara itu, satu korban lainnya, KT (22 tahun) yang berasal dari Desa Purwoharjo, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, mengalami luka-luka akibat insiden tersebut. Saat ini, sejumlah pelaku masih dalam pengejaran oleh pihak kepolisian. (Rony//JN).