Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Kemah Moderasi Beragama II Makin Asyik dengan Acara Ngombe Banyu

kemah-moderasi-beragama-ii-makin-asyik-dengan-acara-ngombe-banyu
Kemah Moderasi Beragama II Makin Asyik dengan Acara Ngombe Banyu
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Banyuwangi, Jurnalnews – Rangkaian kegiatan Kemah Moderasi Beragama (Morama) II di Kabupaten Banyuwangi semakin asyik dengan acara Ngobrol Bareng Moderasi Beragama (Ngombe Banyu) yang digelar pada malam hari pasca pembukaan., Jumat (11/10/24).

Acara ini menghadirkan beberapa narasumber penting yang memberikan pandangan mendalam tentang moderasi beragama, di antaranya Kepala Sub Direktorat Penyuluh Agama Islam Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Amirullah, S.Ag., M.Ag., atau biasa disapa Bang Amir, Kepala Bagian Sekretariat (Kabagset) pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Dr. Santoso, Kepala Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat, dan Wakaf Drs. Mufi Imron Rosyadi, Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam Dr. Moh. Amak Burhanuddin, serta Pembimas Katolik Aries Papudi, S.Ag., M.Pd.

Yang menarik dari acara ini adalah kehadiran tiga narasumber—Dr. Santoso, Dr. Moh. Amak Burhanuddin, dan Aries Papudi—yang sebelumnya pernah bertugas di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi. Kehadiran mereka membawa nuansa nostalgia sekaligus menambah kekuatan pesan tentang pentingnya moderasi dalam beragama.

Dr. Santoso menyampaikan bahwa Moderasi Beragama bukan berarti menganggap semua agama sama, atau mencampuradukkan semua agama, tetapi saling menghormati antar pemeluk agama.

Dalam sambutannya, Dr. Moh. Amak Burhanuddin mengungkapkan kebanggaannya karena Morama II ini diselenggarakan ketika dirinya masih menjabat sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi.

“Kegiatan ini menjadi bukti bahwa semangat moderasi beragama terus bergulir di Banyuwangi. Morama II adalah langkah strategis dalam menjaga kerukunan dan keharmonisan antarumat beragama di kabupaten ini,” ujarnya.

Sementara itu, para Narasumber juga menyampaikan perspektif mereka tentang peran moderasi dalam membangun bangsa yang lebih inklusif dan toleran. Diskusi yang berlangsung interaktif ini diikuti oleh seluruh peserta kemah dengan antusias. Mereka tampak terlibat aktif dalam tanya jawab dan berbagi pengalaman tentang moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari.

Yang menarik, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi Dr Chaironi Hidayat hadir duduk bersila bersama peserta lainnya, sehingga acara semakin gayeng.
Bang Amir menyampaikan bahwa siapapun ketika beragama melanggar hukum, maka dianggap ekstrim.

“Beragama itu saling menghormati” katanya.

Kegiatan Ngombe Banyu ini diharapkan dapat menjadi jembatan yang memperkuat pemahaman para peserta tentang pentingnya moderasi beragama dalam menjaga keberagaman terutama di Kabupaten Banyuwangi.(Syaf)