Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Kapal Speedboat yang Ditumpangi Cagub Maluku Utara Meledak dan Terbakar, Benny Laos Meninggal Dunia

kapal-speedboat-yang-ditumpangi-cagub-maluku-utara-meledak-dan-terbakar,-benny-laos-meninggal-dunia
Kapal Speedboat yang Ditumpangi Cagub Maluku Utara Meledak dan Terbakar, Benny Laos Meninggal Dunia
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Radarbanyuwangi.id  –  Benny Laos calon gubernur (cagub) Maluku Utara meninggal dunia. Cagub nomor urut 4 ini meninggal usai mengalami kecelakaan speedbot. Kendaraan laut yang ditumpanginya terbakar.

Korban sendiri sempat sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bobong. “Calon Gubernur (Cagub) Malut telah dinyatakan meninggal dunia dalam kecelakaan speddboat,” kata Kapolres Pulau Taliabu AKBP Totok Handoyo

“Pihak RSUD sudah melakukan segala upaya namun korban tetap tidak sadarkan diri (koma) dan RJ selama kurang lebih 2 jam dan dinyatakan meninggal dunia,” jelas Totok. 

Baca Juga: Tumbuhkan Semangat Entrepreneurship Generasi Muda, BRI Kembali Gelar Program Pengusaha Muda BRILiaN 2024

Beny Laos mengalami kecelakaan di pelabuhan Bobong, Kecamatan Taliabu barat, Pulau Taliabu, Maluku Utara Insiden kecelakaan ini berujung pada kebakaran kapal yang menyebabkan beberapa orang terluka.

Kecelakaan ini terjadi ketika speedboat yang mengangkut 72 orang dari rombongan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Benny Laos-Sabrin Sehe. Saat itu kapal nahas tersebut tengah berlabuh di Desa Bobong sekitar pukul 14.05 WIT.

Baca Juga: Digeber 2 November 2024, Liga 3 Musim 2024/2025 Diikuti 18 Tim Saja: PT Liga Indonesia Baru Jadi Operator Kompetisi

Sebelum ledakan, Wakapolres Pulau Taliabu Kompol Sirajudin dan Kasie Dokkes sempat mendekati speedboat untuk mengecek aktivitas dan mengingatkan agar berhati-hati saat mengisi bahan bakar. 

“Mesin kapal, kompor listrik, AC, dan genset di dalam speedboat masih menyala saat pengisian BBM dilakukan,” jelas Totok.

Sekitar lima menit setelah petugas kepolisian meninggalkan kapal, terjadi ledakan yang diikuti kobaran api. Sebanyak 10 orang dari rombongan berhasil dievakuasi. Empat di antaranya dibawa ke RSUD Bobong, dua orang dirawat di Puskesmas Bobong, dan empat lainnya di klinik Dokter Ama. 

Hingga kini, jumlah korban masih dalam proses pendataan lebih lanjut.(*)

Exit mobile version