Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Kader Posyandu di Banyuwangi Ikut Jambore, Tingkatkan Pengetahuan dan Kualitas Pelayanan Kesehatan – Tribunjatim.com

kader-posyandu-di-banyuwangi-ikut-jambore,-tingkatkan-pengetahuan-dan-kualitas-pelayanan-kesehatan-–-tribunjatim.com
Kader Posyandu di Banyuwangi Ikut Jambore, Tingkatkan Pengetahuan dan Kualitas Pelayanan Kesehatan – Tribunjatim.com
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Tayang: Kamis, 19 September 2024 15:02 WIB

lihat foto

Istimewa/TribunJatim.com

Kader posyandu se-Banyuwangi mengikuti “Jambore Kader Posyandu” yang berlangsung di destinasi wisata Hutan Djawatan, Banyuwangi, Rabu (18/9/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Kader posyandu se-Banyuwangi mengikuti “Jambore Kader Posyandu” yang berlangsung di destinasi wisata Hutan Djawatan, Banyuwangi, Rabu (18/9/2024).

Jambore ini digelar untuk meningkatkan kapasitas, pengetahuan dan keterampilan para kader dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Jambore Posyandu diikuti hampir 1.000 kader se-Banyuwangi.

Beragam kegiatan berlangsung pada jambore tersebut, mulai dari pemberian materi tentang teknik komunikasi dan pelayanan kepada masyarakat, pengetahuan tentang 25 kompetensi layanan di posyandu, hingga games untuk menjalin kekompakan antar kader.

“Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya untuk dedikasi seluruh kader posyandu yang terus memberikan pelayanan kesehatan pada warga,” kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani.

Jambore Kader Posyandu menjadi ajang untuk para kader meningkatkan pengetahuan dan berbagi antar kader dalam menjalankan tugas. 

Ipuk juga mengajak para kader untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan integrasi layanan primer (ILP) di posyandu.

Karena saat ini posyandu di Banyuwangi melayani seluruh siklus hidup, mulai bayi, anak, remaja, usia produktif hingga lansia.

Di kesempatan tersebut, Ipuk juga meminta kepada kader untuk ikut membantu desa dalam menangani tujuh hal yang harus selesai di tingkat desa. Yakni anak miskin yang tidak bisa sekolah; ibu hamil, bayi, dan balita yang kurang gizi; warga miskin tidak bisa berobat; lansia sebatang kara; sampah; dan tata ruang.

Baca juga: Kader Posyandu Kediri Masuk Nominasi Tingkat Nasional, Kemenkes Lakukan Verifikasi Lapangan

“Caranya adalah dengan melaporkan bila menemukan permasalahan tersebut. Kalau ada anak yang putus sekolah bisa dilaporkan ke satuan koordinator wilayah pendidikan untuk ditindaklanjuti atau jika ditemukan warga belum dapat layanan kesehatan bisa dilaporkan ke puskesmas,” ujar Ipuk.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat mengatakan, jumlah kader posyandu di Banyuwangi saat ini ada sebanyak 11.684 kader. 

Jambore Kader Posyandu merupakan kegiatan tahunan untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi kader dalam pelayanan.

“Peserta jambore terbaik akan kita kirim untuk mengikuti Jambore Posyandu tingkat nasional,” pungkas Amir.

Exit mobile version