Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Jelang Nataru, Penumpang Kapal Banyuwangi-Bali Mulai Naik, Peningkatan Diprediksi Mulai H-3 Natal

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BANYUWANGI – Penumpang kapal rute Banyuwangi-Bali mulai meningkat jelang Natal dan tahun baru (Nataru).

Peningkatan penumpang diprediksi akan terus naik hingga akhir momen Nataru.

General Manajer PT Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) Indonesia Ferry Ketapang, Mohammad Yasin, mengatakan, meningkatan penumpang sudah terlihat sejak Selasa (21/12/2022).

Sebelumnya, pihaknya memprediksi peningkatan baru akan berlangsung mulai Kamis (23/12/2022) atau H-3 Natal.

Itu artinya, penambahan penumpang lebih cepat terjadi dibandingkan prakiraan sebelumnya.

Meski demikian, Yasin menyebut, peningkatan yang terjadi masih dalam kategori wajar. Situasi pelabuhan juga lancar. Arus kendaraan masuk juga tak menunjukkan adanya kepadatan yang berlebih.

Yasin mengatakan, peningkatan terlihat pada penumpang yang membawa kendaraan. Baik motor, mobil, maupun bus wisata.

“Peningkatan sekitar 30 persen jika dibandingkan dengan kondisi normal,” kata Yasin, Rabu (21/12/2022).

Ia mengatakan, lonjakan penumpang sudah diantisipasi jauh-jauh hari sebelumnya. Setiap momen Nataru, persiapan selalu digelar sejak beberapa pekan sebelumnya.

Baca juga: Sambut Natal dan Tahun Baru, Begini Skema Pos Pengamanan di Banyuwangi, Ratusan Personil Disiagakan

Salah satu antisipasi itu, yakni dengan menyiagakan 48 kapal ferry. Menurut Yasin, jumlah kapal yang dioperasionalkan saat kondisi normal sebanyak 28 armada.

“Kalau ada peningkatan, akan kami tambah menjadi 32 kapal. Dan apabila nanti kepadatannya lebih tinggi, seluruhnya bisa segera dioperasionalkan,” lanjut Yasin.

“Jika antrian kendaraan di dalam pelabuhan Ketapang mengalami kepadatan yang cukup tinggi, sekenarionya kapal yang sudah penuh kendaraan harus segera berangkat,” pungkasnya.

Ia menyebut, peningkatan penumpang saat awal momen Nataru berlangsung pada kedua rute perjalanan. Baik angkutan dari Ketapang menuju Gilimanuk maupun sebaliknya sama-sama meningkat.

Hal ini berbeda dengan kondisi ketika menjelang malam pergantian tahun. Pada saat seperti itu, lebih banyak penumpang yang berangkat menuju bali untuk berwisata.

Ia menyebut, peningkatkan yang terjadi di awal ini menunjukkan kondisi lebih tinggi ketimbang tahun-tahun sebelumnya.

“Ini kondisinya lebih tinggi ketimbang tahun 2020 dan 2021. Mungkin karena sudah ada recovery (pascapandemi),” tutur dia.

Pihak ASDP memprakirakan, peningkatan hilir mudik penumpang dari dua arah akan terus berlangsung hingga H+3 tahun baru 2022


source