BANYUWANGI, Jurnalnews – Peristiwa mengejutkan terjadi di SDN 2 Tampo, Dusun Simbar, Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur. Ketika siswa diberikan libur saat pelaksanaan ujian.
Ujian ini diselenggarakan dengan menerapkan Kurikulum Merdeka, dan merupakan Penilaian Akhir Semester Ganjil yang berlangsung selama 4-5 hari, sesuai dengan jenjang kelas.
Dalam Buku Panduan Pembelajaran dan Asesmen disebutkan bahwa Asesmen Akhir Semester bersifat pilihan, tidak diwajibkan.
Suwari, S.Pd, Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Tampo, menjelaskan bahwa ujian atau penilain Sumatif dimulai pada hari Rabu hingga Sabtu, 13–16 Desember 2023. Ketepatan pada hari Sabtu, sebuah acara pernikahan diadakan di dekat sekolah.
“Kami menyelenggarakan penilain Sumatif akhir semester ganjil berdasarkan Kurikulum Merdeka. Pada hari terakhir penilain Sumatif, bertepatan dengan pernikahan di sekitar sekolah. Prosesi ijab kobul, dengan suwara soundsistem menggelegar, mendorong kami dan para guru untuk mengambil inisiatif menjalankan penilain Sumatif daring bagi siswa,” terang Suwari.
Meski begitu, kepala sekolah yang tengah menghitung hari menuju purna masa jabatannya terus berusaha menjelaskan kepada semua pihak. Ia menegaskan bahwa semua sudah sesuai prosedur.
“keputusan yang kita ambil untuk kebaikan siswa agar tidak terganggu oleh bisingnya soundsistem saat penilain Sumatif. Perlu dipahami yang kami jadikan rujukan instrumen akhir semester saat pembelajaran daring kemarin adalah tes tertulis, tes lisan (via zoom), penugasan dan projek,” ungkapnya.
Dilansir dari Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdikbudristek (hal. 23-30), asesmen merupakan aktivitas penilaian dalam proses pembelajaran.
Terdapat dua jenis asesmen yang dilakukan oleh pendidik yaitu Asesmen Formatif, Asesmen ini memberikan umpan balik kepada pendidik dan peserta didik untuk perbaikan proses pembelajaran. Dilakukan pada awal, selama, atau akhir proses pembelajaran.
Kedua, Asesmen Sumatif, Bertujuan memastikan ketercapaian seluruh tujuan pembelajaran. Dilakukan pada akhir proses, satu lingkup materi, akhir semester, atau akhir fase. Asesmen pada akhir semester bersifat pilihan, tergantung kebutuhan konfirmasi atau informasi tambahan pendidik.
Suwari, menambahkan di SD Negeri 2 Tampo, Penilaian Sumatif Semester Ganjil dilaksanakan sejak 13 Desember 2023. Instrumen asesmen yang digunakan meliputi observasi, kinerja, projek, tes tertulis, tes lisan, penugasan, dan portofolio.
“Pendidik dapat menentukan kebutuhan asesmen akhir semester berdasarkan hasil asesmen selama satu semester,” kata Sumari kepada Jurnalnews.com.
Pelaksanaan penilain Sumatif daring dipilih oleh pihak sekolah sebagai keputusan yang tepat mengingat kondisi yang tidak memungkinkan, terutama karena suara keras dan bising dari soundsistem hajatan pernikahan.
“Kami khawatir siswa yang sedang mengikuti penilain Sumatif akan terganggu, sehingga kami, bersama guru pengajar, memutuskan untuk melaksanakan penilain Sumatif daring pada hari Sabtu. Pada Jumat, kami menyampaikan informasi ini secara lisan kepada siswa, juga melalui Voice Note, dan disebarkan ke grup WhatsApp wali kelas masing-masing,” jelas Suwari.
Semua siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 menjalani ujian penilaian sumatif yang mencakup pelajaran seperti Pendidikan Pancasila, IPAS, Agama Islam, Bahasa Indonesia, Seni, Bahasa Inggris, Bahasa Using, Bahasa Jawa, dan Matematika.
“Bentuk penilaian yang kami terapkan melibatkan Tes Tertulis, Tes Lisan. Proyek dan penugasan sesuai dengan kewenangan guru kelas masing-masing. Karena penilaian asesmen ini kami pandang sebagai kegiatan pilihan maka disepakati bahwa penilaian pada hari Sabtu kami pending dan diganti pada hari selasa khusus kelas 6, karena mapelnya lebih banyak.” tambahnya.
Diketahui bahwa SD Negeri 2 Tampo, yang memiliki 279 siswa dan 18 guru termasuk (OPS), berhasil mencatat sejumlah prestasi luar biasa dalam kurun waktu satu bulan terakhir.
Berikut adalah rincian prestasi yang berhasil diraih oleh siswa-siswa berbakat SD Negeri 2 Tampo:
Medali Perunggu Liga Matematika SD Se-Jawa Bali, diraih oleh Gigan Nailul kelas 6A, Nino Javier 5B, Azkya Aurel 6A, M. Rif’at 6B, Damita Kalia 5A, Nidia Fauzan 6B, Aufar Omario 5A.
OSN MIPA (Olimpiade Sains Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam), Juara 2 OSN MTK adalah Aufar Omario kelas 5A, Juara Harapan 1 OSN Matematika: Yufita Anggraini 5B, Juara 2 OSN IPA: Damita Kalia 5A, Juara Harapan 2 OSN IPA: Razka Ashsiddiq 4B, Juara 1 Sispres Putra: Alif Raditya 5A, Juara 3 Sispres Putra: Nino Javier 5B, Juara 2 Sispres Putri: Aqila Latifa 5A, Juara Harapan 2 Sispres Putri: Naura Safa 5B.
Lomba Melukis Tingkat Kecamatan, Juara Harapan 1: Berlian Ayu Safitri 5A, sedangkan untuk kejuaran Story Telling Geopark Tingkat Kabupaten, Peringkat 6: Alif Raditya 5A, Peringkat 16: Airlangga Mayori 6A. Untuk Try Out Akbar Ganesha Operation, Juara 1: Damita Kalia Prameswari 5A.
Di SD Negeri 2 Tampo, keberhasilan siswa-siswi tidak hanya terbatas pada pencapaian akademis. Mereka juga telah meraih prestasi di bidang non-akademis, seperti menjadi Juara 1 dalam lomba tari dan Juara 2 dalam lomba musik tradisi pada Pekan Cipta Seni Pelajar 2023. Prestasi ini merupakan hasil kolaborasi dengan berbagai lembaga sebagai perwakilan dari kecamatan Cluring.(Rony//JN).
