Banyuwangi memiliki banyak daya tarik untuk dikunjungi. Keindahan alam dan atraksi seni budaya hingga event-event menarik berpadu menjadi magnet lota ujung timur pulau Jawa ini.
Pada Juli ini, ada 12 event Banyuwangi Festival yang bisa dinikmati di Banyuwangi. Ada Road Race dan Ijen Geopark Downhill, hingga Banyuwangi Ethno Carnival (BEC).
Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi Mujiono, mengatakan, event di bulan Juli ini diawali dengan Simposium Geopark International, pada 1-4 Juli. Kegiatan ini diikuti ratusan peserta dari kalangan mahasiswa, akademisi, dan peneliti dari dalam dan mancanegara. Mereka membahas berbagai program untuk pengembangan dan penguatan jejaring geopark di Indonesia dan dunia.
Akhir pekan ini yakni 6-7 Juli, digelar Banyuwangi Road Race di sirkuit pantai Marina Boom. Pada tanggal yang sama juga digelar Banyuwangi Ijen Geopark Downhill di Gantasan Bike Park Ijen. Masih pada 6-7 Juli 2024 ada ajang e-sport Banyuwangi Youtix esport.
“Ijen Geopark Downhill tahun ini diikuti 256 peserta dari dalam dan manca negara. Di antaranya dari Singapura, Cina, Iran, Rusia, serta Malaysia. Bahkan juara downhill asia asal Thailand juga dipastikan turun di laga ini,” jelasnya, Kamis, 4 Juli 2024.
Agenda berikutnya ada BEC yang akan dilaksanakan pada 10-14 Juli. BEC adalah karnaval kostum modern dengan mengangkat tema berbeda tiap tahunnya. Ajang ini berakar pada seni dan tradisi lokal. Karnaval etnik ini digelar sejak 2011. Tahun 2024 ini BEC mengangkat tema Ndaru Deso Revival of Village, yang mengisahkan kebangkitan desa-desa di Banyuwangi dengan berbagai potensinya.
“BEC terdiri dari rangkaian event dari mulai dari 10-14 Juli. Parade kostum, grand carnival akan dihelat 13 Juli. Ratusan talent dengan varian kostum karnaval yang megah dan menawan akan berjalan sejauh 2 Km di sepanjang jalan protokol Banyuwangi,” bebernya.
Selama bulan Juli, Banyuwangi juga dimeriahkan beragam atraksi budaya. Seperti Keboan Aliyan 14 Juli, Kebo-Keboan Alasmalang dan Petik Laut Muncar yang digelar pada 21 Juli.
International Tour de Banyuwangi Ijen, menjadi event yang paling ditunggu di bulan Juli ini. Balap sepeda yang digelar 22-25 Juli ini diikuti 20 tim dari 9 negara.
“Setelah 4 tahun vakum karena pandemi, Tour de Ijen kembali digelar dan masuk kalender UCI (persatuan balap sepeda internasional),” jelasnya.
ITdBI tahun ini akan melintasi jalur sepanjang total 632 kilometer. Rute ini terbagi dalam empat etape. Etape satu, rute Tegalsari-Kantor Pemkab Banyuwangi, etape dua Alas Purwo-Kantor Pemkab Banyuwangi, etape tiga Dusun Kakao-Kantor Pemkab Banyuwangi, dan etape terakhir Pantai Boom-Paltuding, Ijen.
“Di penghujung bulan, Banyuwangi akan dimeriahkan event Memengan Tradisional 27 Juli dan Muharram Ceria 31 Juli,” pungkasnya.
Baca juga
Like
