KABAR RAKYAT – Imbas adanya penolakan wilayahnya dijadikan sebagai Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPSA) dari warga, Banyuwangi saat ini mengalami darurat sampah.
Dampaknya berton sampah masih tertahan di sejumlah tempat pembuangan sampah di kota Banyuwangi. Pasalnya sudah berhari- hari sampah di TPS maupun di sejumlah lingkungan warga Kota Banyuwangi belum terangkut.
Seperti halnya di tempat pembuangan sampah di wilayah Kelurahan Boyolangu, hingga Selasa (29/11/2022) sampah yang dihasilkan dari aktivitas masyarakat sekitar bertumpuk di pinggir jalan. Bahkan akibat diguyur hujan yang cukup lebat, banyak sampah yang hanyut terbawa air.
Tidak jarang masyarakat maupun pengguna jalan yang melintas di sektaran jalan Mawar, menutup hidung karena sampah sudah mengeluarkan bau busuk.