RADARBANYUWANGI.ID – Memasuki hari ke-5, identitas kerangka manusia yang diduga berkelamin perempuan dan ditemukan di pinggir sungai Dusun Seneposari, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, masih belum terungkap, kemarin (11/1).
Sejak ditemukan pada Jumat siang (7/1), kerangka manusia itu disimpan di kamar mayat RSUD Blambangan, Banyuwangi. Mayat Mrs X itu, juga telah diotopsi. “Hari ini (kemarin) kita kubur di tempat pemakaman RSUD,” ujar Kapolsek Siliragung, AKP Sumono pada Jawa Pos Radar Genteng, kemarin (11/1).
Menurut Kapolsek, kerangka manusia itu dikubur sekitar pukul 10.00. Meski identitasnya belum ditemukan, kerangka Mrs X yang ditemukan retak pada tengkoraknya itu tidak masalah dikubur dulu. “Mayat sudah beberapa hari disimpan, harus segera dimakamkan,” ucapnya.
Kapolsek mengaku masih belum mendapatkan petunjuk terkait mayat Mrs X itu. Hingga kemarin, belum ada laporan dari warga yang kehilangan anggota keluarganya. “Karena belum ada yang datang melapor, mayat harus segera dikubur, yang penting sudah dilakukan otopsi,” ungkapnya.
Meski mayat itu sudah dikubur, Kapolsek menyampaikan akan terus memproses semua laporan atau petunjuk yang dapat memudahkan mengungkap identitas korban itu. “Kami sudah woro-woro ke beberapa tempat,” katanya.
Seperti yang diberitakan harian ini sebelumnya, mayat manusia yang sudah menjadi kerangka, ditemukan warga di pinggir sungai Dusun Seneposari, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung pada Jumat siang (7/1). Tidak ada kartu identitas di sekitar lokasi.
Kerangka manusia itu ditemukan sekitar pukul 13.00, oleh Bagus Handoko, 19, asal Desa Ringintelu, Kecamatan Bangorejo. Saat ditemukan, kondisi mayat sudah tidak bisa dikenali. Dari sekujur tubuhnya itu, yang masih utuh hanya pada bagian kaki. Kepalanya tinggal tengkorak dan terpisah dari tulang leher. “Yang menemukan anak-anak muda sedang bakaran ikan,” terang anggota Unit Reskrim Polsek Siliragung, Bripka Abid Setyo.
