RadarBanyuwangi.id – Institut Agama Islam (IAI) Ibrahimy, Genteng, menggelar wisuda sarjana S1 ke-30, Program Magister ke-1, dan dies natalis yang ke-36 pada Sabtu (28/9). Acara yang berlangsung meriah itu dilaksanakan di Ballroom Havana Waterpark, Kafe & Resto di Dusun Kampung Baru, Desa Jajag, Kecamatan Gambiran.
Sebanyak 335 mahasiswa dari empat fakultas, yakni Fakultas Tarbiyah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Fakultas Syariah, dan Fakultas Dakwah dengan tujuh Program Studi (Prodi) untuk Strata 1 (S1), dan 33 mahasiswa Program Pascasarjana S2 Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), yang telah menyelesaikan pendidikannya, disahkan sebagai sarjana dan magister melalui prosesi wisuda. Mereka dikukuhkan di hadapan senat institute, yayasan, orang tua, dan tamu undangan.
Wisuda IAI Ibrahimy kali ini istimewa. Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) tertua di Banyuwangi ini mewisuda Program Magister yang pertama. Itu mengukuhkan tekad mewujudkan visi menjadi Perguruan Tinggi Yang Unggul, Kompetitif, dan Berkarakter Islami. “Alhamdulillah, wisuda berjalan lancar, untuk wisuda pascasarjana ini angkatan pertama,” kata Rektor IAI Ibrahimy Genteng, Dr H Lukman Hakim, SAg MHI.
Baca Juga: IAI Ibrahimy Genteng Banyuwangi: Akan Jadi Unversitas, Gelar OSCAR 2024
Menurut Lukman, wisuda ke-30 ini menjadi ikhtiar IAI Ibrahimy Genteng untuk bertransformasi menjadi Universitas. “Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan mutu pelayanan pendidikan,” katanya.
Bukan omong belaka, Lukman menyampaikan dalam waktu dekat ini IAI Ibrahimy akan secara resmi berganti status menjadi Universitas. “Insya Allah, dalam minggu-minggu ini, tinggal menunggu SK (surat keputusan) Ibrahimy menjadi Universitas,” ungkapnya.
Perubahan status itu, masih kata Lukman, juga akan menuntut Ibrahimy menambah program studi baru di kampusnya. Yang kini lagi digarap, jelas dia, membuka Prodi Ilmu Hukum, Hukum Tata Negara, dan Program S2 Syariah. “Prodi baru ini sedang kita ajukan,” tuturnya.
Baca Juga: IAI Ibrahimy Genteng Banyuwangi, Gelar KKN Kolaboratif Bareng UGM Jogjakarta dan Unib Situbondo: Fokus Ketahanan Keluarga
Lukman berpesan pada para wisudawan yang telah dibekali pengetahuan, keterampilan, dan bekal hidup yang memadai, untuk mengintegrasikan diri dengan lingkungan. “Jaga nama baik almamater, bukan hanya ilmu yang didapat, namun ada soft skill yang harus ditunjukkan wisudawan,” pesannya.
Dalam wisuda sarjana ini, IAI Ibrahimy yang beralamat di Jalan KH Hasyim Asyari, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, menetapkan Rahayu Puspita Sari dari Prodi PIAUD sebagai mahasiswa terbaik dengan IPK 3,93. “Apresiasi juga kami berikan kepada lulusan terbaik dan para pemilik skripsi terbaik” pungkasnya.(sas/abi)
