Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Harga Jagung dan Pakan Ayam di Pasar Genteng Banyuwangi Kompak Turun: Katrol Penjualan, Pedagang Sumringah

harga-jagung-dan-pakan-ayam-di-pasar-genteng-banyuwangi-kompak-turun:-katrol-penjualan,-pedagang-sumringah
Harga Jagung dan Pakan Ayam di Pasar Genteng Banyuwangi Kompak Turun: Katrol Penjualan, Pedagang Sumringah
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Radar Banyuwangi.id – Harga jagung dan pakan ayam turun. Ini menjadi kabar baik bagi para peternak. Turunnya harga itu, berimbas harga telur di pasaran. Harga jagung di Pasar Induk Genteng 1, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, kini Rp 6.000 per kilogram.

Salah satu pedagang jagung di Pasar Induk Genteng 1, Miswati, 54, asal Dusun Maron, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, mengatakan harga jagung yang kini Rp 6.000 per kilogram itu, turun karena sebelumnya Rp 7.000  ribu per kilogram. “Memang tidak banyak turunnya, tetapi itu sudah berpengaruh bagi para pembeli,” ujarnya.

Harga jagung yang turun ini, terang dia, membantu meningkatkan penjualan. Bila sebelumnya dagangannya hanya laku lima kilogram, kini menjadi 10 sampai 12 kilogram per hari. Ia juga mencatat jagung sering digunakan untuk membuat nasi jagung. “Alhamdulillah, kalau mengalami penurunan,” katanya.

Harga jagung yang turun ini, disambut baik oleh peternak ayam seperti Ahmad Haris dari Dusun Panjen, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu. Harga jagung dari petani kini berkisar antara Rp 4.000 hingga Rp 5.000 per kilogram. “Harga tersebut cenderung stabil,” jelas Haris.

Sebelumnya, terang dia, harga jagung pernah mencapai Rp 10 ribu hingga Rp 12 ribu per kilogram. Penurunan ini sangat membantu para peternak ayam dalam mengelola biaya pakan. “Alhamdulillah, hyarga pakan berangsur-angsur turun,” ucap Haris.

Menurut Haris, harga pakan ayam juga mengalami penurunan yang signifikan dari Rp 395 ribu menjadi Rp 350 ribu per 50 kilogram. Penurunan harga itu, terjadi sejak pertengahan Juni. “Harga pakan saat ini turun,” terangnya.

Penurunan harga pakan ayam itu, juga menurunkan harga telur di tingkat peternak menjadi Rp 25 ribu per kilogram. Sebelumnya, harga telur Rp 26 ribu per kilogram.

Harga telur di pasaran cenderung stabil, meski ada sedikit penurunan di tingkat peternak. “Harga telur di di tingkat pedagang pasar kemungkinan turun antara Rp 26 ribu atau Rp 27 ribu per kilogram, sebelumnya Rp 28 ribu per kilogram,” cetusnya.

Dengan adanya penurunan harga jagung dan pakan ayam, diharapkan dapat membantu para peternak dalam menjaga stabilitas produksi dan harga telur. Langkah ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekonomi lokal. “Penurunan harga ini sangat membantu peternak dan pedagang,” tandasnya.(rei/abi)

Exit mobile version