Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Generasi Z Jadi Target Pemilih untuk Pilkada Serentak 2024 di Banyuwangi

generasi-z-jadi-target-pemilih-untuk-pilkada-serentak-2024-di-banyuwangi
Generasi Z Jadi Target Pemilih untuk Pilkada Serentak 2024 di Banyuwangi
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

RadarBanyuwangi.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi terus menggenjot partisipasi generasi muda pada Pilkada serentak 2024. Pemilih pemula diharapkan berperan aktif dalam menciptakan pilkada yang berkualitas.

Komisioner KPU Banyuwangi Divisi Teknis Penyelenggaraan, Anang Lukman Afandi mengatakan, memberikan pendidikan politik kepada para siswa penting untuk dilakukan. Seperti memperkenalkan pentingnya hak pilih, serta dampaknya terhadap masa depan pemerintahan. “Pemilih pemula memiliki peran penting dalam meningkatkan partisipasi masyarakat yang cerdas demi Pilkada yang berkualitas,” ujarnya.

Anang menekankan pemilih pemula yang mayoritas generasi Z (Gen Z), akan menjadi kunci dalam mencapai target partisipasi pemilih di Banyuwangi. Ia menyatakan partisipasi aktif dari pemilih pemula akan sangat memengaruhi kualitas hasil pilkada. “Kami menargetkan 10 persen pemilih pemula menyumbangkan suaranya pada 27 November nanti,” katanya.

Baca Juga: Calon Pengawas TPS Jalani Tes Wawancara untuk Pilkada Serentak 2024 di Banyuwangi

Jumlah pemilih pemula di Banyuwangi, terang dia, tidak sebanyak pemilih umum, sehingga target partisipasi 10 persen dianggap realistis. Meskipun jumlahnya tidak dapat dipastikan secara pasti, KPU yakin partisipasi pemilih pemula akan meningkat dengan sosialisasi yang gencar. “Jumlah pemilih pemula memang terbatas, tapi kami yakin mereka akan antusias berpartisipasi,” tambahnya.

Saat ini, jelas dia, KPU Banyuwangi telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang mencapai 1.348.925 orang. Dari jumlah tersebut, pemilih laki-laki berjumlah 668.659 orang, dan pemilih perempuan sebanyak 680.266 orang. “Kami harap seluruh pemilih, termasuk pemula, bisa menggunakan hak pilih mereka secara bijak,” kata Anang.

Anang menyampaikan, akan menjangkau pemilih pemula yang berusia 17 tahun pada hari pemilihan. Melalui pendidikan politik yang diberikan, diharapkan bisa memahami pentingnya kontribusi mereka dalam menentukan masa depan Banyuwangi. “Pemilih pemula harus paham bahwa suara mereka menentukan masa depan daerah,” jelasnya.

Menurut Anang, keterlibatan pemilih pemula akan membantu menciptakan pilkada yang lebih transparan dan adil. Dengan meningkatnya partisipasi, ia yakin pilkada tahun ini akan lebih representatif dan sesuai dengan harapan masyarakat. “Partisipasi yang tinggi akan membuat pilkada lebih demokratis,” tandasnya.(rei/abi)