Banyuwangi Festival telah diakui menjadi event bertaraf nasional. Terbukti, dua event Banyuwangi Festival yakni Gandrung Sewu dan Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) kembali masuk kalender event nasional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Dua atraksi wisata itu resmi masuk Kharisma Event Nusantara 2024.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengapresiasi kepercayaan Kemenparekraf yang kembali mempercayai event Banyuwangi. Dua event tersebut telah masuk KEN sejak 2022. “Hal ini menjadi kebanggaan sekaligus tantangan bagi Banyuwangi untuk terus berkreasi menyuguhkan event pariwisata yang berkualitas dan berkelas,” jelasnya, Selasa, 30 Januari 2024.
Untuk diketahui, KEN merupakan program strategis Kemenparekraf dalam mendukung dan mengembangkan event-event daerah bertaraf nasional. KEN tahun ini telah diluncurkan secara virtual oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno.
Baca juga
Peluncuran dilaksanakan di Gedung Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Sabtu, 27 Januari 2024. Saat launching KEN, Banyuwangi menampilkan mini show Gandrung Sewu dan dua kostum BEC bertema Gandrung dan Barong. Tema ini merupakan representasi budaya lokal Banyuwangi yang telah mengakar kuat.
Ipuk berharap, penetapan Gandrung Sewu dan BEC sebagai agenda pariwisata nasional mampu meningkatkan pergerakan wisatawan nusantara dan mancanegara ke Banyuwangi. Ini menjadi sarana promosi untuk Banyuwangi. “Ujungnya berdampak pada peningkatan perekonomian daerah,” katanya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, M.Yanuarto Bramuda, mengatakan, BEC dan Gandrung Sewu masuk dalam kalender KEN 2024 melalui proses kurasi selama tiga bulan sejak Oktober hingga Desember 2023. Dari total 252 event usulan Dinas Pariwisata Provinsi se-Indonesia, mengerucut tinggal 110 event.
Proses kurasi tahun ini melibatkan tim kurator yang terdiri dari lima bidang. Di antaranya Bidang Ide dan Inovasi, Bidang Pemasaran dan Strategi Komunikasi, Bidang Manajemen Kegiatan, Bidang Manajemen Keuangan, dan Bidang Analisis Dampak. “Alhamdulillah, Banyuwangi konsisten menempatkan dua event kerennya dalam agenda KEN,” ujarnya.
Like
