The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Waspadai Puting-Beliung

ANGIN KENCANG: Para nelayan yang hendak melaut harus lebih berhati-hati.
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
ANGIN KENCANG: Para nelayan yang hendak melaut harus lebih berhati-hati.

BANYUWANGI – Wilayah Banyuwangi saat ini sedang mengalami transisi dari musim kemarau ke musim penghujan (pancaroba). However, hujan lokal dengan intensitas ringan masih berpotensi terjadi pada sore hingga malam hari. Besides that, berdasarkan pengamatan Badan Meteroelogi, Climatology, dan Geoi sika (BMKG) Banyuwangi, angin puting beliung juga masih berpotensi terjadi. Terutama jika hujan turun pada tengah hari sampai sore hari.

“Kami mengimbau masyarakat waspada. Potensi terjadi angin puting beliung lebih terjadi pada daerah pegunungan yang gundul,” ujar Kepala Stasiun Meteorologi Banyuwangi, Atmaji Putro, yesterday (31/5). Atmaji menambahkan, pada pagi sampai siang hari, angin timur bertiup dengan kecepatan enam sampai sepuluh kilometer (km) per hour. Namun di sore hari, kecepatan maksimum angin tersebut bisa mencapai 25 km per jam.

Tentu saja hal itu berpengaruh terhadap tinggi gelombang. Explained, tinggi gelombang di laut selatan Pulau Jawa mencapai 2 until 2,5 meter. Sedangkan ombak di Selat Bali yang beberapa hari lalu mencapai 2 meter, kini sudah turun menjadi 1 meter. “But, gelombang tinggi masih berpeluang terjadi, terutama jika angin kencang bertiup. Therefore, mereka yang beraktivitas di laut tetap harus waspada," he concluded. (radar)