ROOFTILE, Jawa Pos Radar Tile – Wahana Swinger di tempat wisata Banyuwangi Night Amaizing (BNA) Wetan Tile Village, Kecamatan Genteng mendadak ambruk pada Senin (25/12) night. Dua pengunjung yang sedang menikmati wahana itu dan seorang operator terluka.
Kedua pengunjung yang terluka itu Nina Nur Azizah, 31, asal Kecamatan Kuta, Badung regency, Bali, dan Anita Budi Lestari, 21, asal Desa/Kecamatan Bangorejo. Sedang operator yang terluka Arsa Aji Sasangka, 25, from the village of tile Kulon, Tile District. “Ketiga korban menjalani perawatan di RSUD Genteng,” terang Kanit Reskrim Polsek Genteng, Ipda Agus Purnomo.
Menurut Kanit reskrim, dua pengunjung yang terluka sampai harus dilarikan ke RSUD Genteng itu, saat wahana swinger ambruk sedang naik. "It happened at approx 21.30, dua pengunung sedang menikmati wahana itu,"he said to the Jawa Pos Radar Tile.
Kanit Reskrim menyebut, luka dua pengunjung yang bernasib malang itu tidak terlalu parah. Operator wahana ,Arsa Aji Sasangka lukanya juga tidak parah. “Korbannya tiga orang, syukur lukanya tidak terlalu parah," he said.
Read Also: Penista Agama! Pelaku Pembuat Video Ditangkap Polisi, untuk Menghindarkan Kemarahan Warga
Kecelakan di tempat wisata malam itu, it's clear, bermula saat dua pengunjung yang menjadi korban bersama pengunjung lainnya sedang menikmati wahana swinger. Belum lama beroperasi, Arsa selaku operator melihat wahana tidak seperti biasanya. “Operator melihat ada yang aneh, berputarnya tidak seperti biasa,he explained.
Melihat ada yang aneh, masih kata Kanit Reskrim, Arsa langsung mematikan mesinnya. But alas, saat alat itu berhenti wahana swinger malah ambruk dan semua pengunjung berjatuhan. “Dua pengunjung yang terluka membentur tanah, semua langsung dibopong ke RSUD Genteng,"he said.
Agus mengaku saat ini tengah mengusut kejadian ini. Pihaknya sedang menyelidiki apakah ada unsur pidana dari ambruknya wahana swinger ini. “Kami sudah pasang garis polisi, hingga beberapa saat tidak boleh ada aktivitas di lokasi itu,he said.
Manajer BNA, Zaenal Muttaqin mengatakan akan mengevaluasi dengan adanya insiden ini. Ia menyebut wahana swinger itu dilakukan perawatan setiap dua pecan sekali. “Untuk pengobatan para korban, biayanya kami tanggung," he said.(sas/abi)
Source: Jawa Pos Radar Tile
