The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Update Terbaru! Gunung Merapi Muntahkan 26 Kali Guguran Lava Pijar ke Arah Kali Bebeng, Jarak Luncur 1,7 Kilometer

update-terbaru!-gunung-merapi-muntahkan-26-kali-guguran-lava-pijar-ke-arah-kali-bebeng,-jarak-luncur-1,7-kilometer
Update Terbaru! Gunung Merapi Muntahkan 26 Kali Guguran Lava Pijar ke Arah Kali Bebeng, Jarak Luncur 1,7 Kilometer
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Radarbanyuwangi.id – Aktivitas Gunung Merapi teramati 26 kali guguran lava ke arah Barat Daya ( Kali Bebeng ) dengan jarak luncur maksimum 1.700 meter. Terdengar 1 kali suara guguran intensitas sedang dari Pos Babadan.

Demikian laporan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) terhadap kondisi Gunung Merapi terkini. Periode pengamatan Minggu 13 October 2024 o'clock 00.00-24.00 WIB. Gunung Merapi memiliki ketinggian 2.968 meters above sea level (masl).

Terletak di perbatasan Kabupaten Sleman Yogyakarta, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Klaten Jawa Tengah. Cuaca di Gunung Merapi cerah, berawan, mendung. Angin bertiup tenang ke arah barat, barat laut, north.

Read Also: Formasi Lengkap Skuad Red Sparks di V-League 2024/2025: Berikut Nomor Pemain dan Posisinya

Suhu udara 19.5-29 °C, kelembaban udara 40-94.3 %, dan tekanan udara 872-918.7 mmHg. Gunung terlihat jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, kabut 0-III. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 75 m di atas puncak kawah.

Terjadi kegempaan guguran, low frekuensi l, hybrid/fase banyak, dan tektonik jauh. Tingkat aktivitas Gunung Merapi berada di level 3 siaga sejak 5 November 2020.

Read Also: Musim Hujan Diprediksi Turun November, Dinas PU Usulkan Perbaikan Gorong-Gorong

Rekomendasi BPPTKG sebagai berikut:

1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

2. Data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awanpanas guguran di dalam daerah potensi bahaya.

3. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

4. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar dan awanpanas guguran ( APG ) terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.

5. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.

6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (*)

Exit mobile version