The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Tour de Ijen, Minister of Youth and Sports Appreciates Banyuwangi for Consistently Holding World Class Sport Tourism

tour-de-ijen,-menpora-appreciates-banyuwangi-consistent-world-class-sport-tourism-titles
Tour de Ijen, Minister of Youth and Sports Appreciates Banyuwangi for Consistently Holding World Class Sport Tourism
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

KOMPAS.com – Minister of Youth and Sports (Minister of Youth and Sports) Dito Ariotedjo appreciated Banyuwangi Regency for consistently holding it sport tourism kelas dunia.

Saya harus mengapresiasi setinggi-tingginya Banyuwangi yang konsisten menyelenggarakan event-event kelas dunia di sport tourism,” katanya saat menghadiri finis etape pertama Tour de Ijen, Monday (22/7/2024).

According to him, Tour de Banyuwangi Ijen merupakan salah satu upaya nyata Kabupaten Banyuwangi dalam memajukan olahraga balap sepeda di Indonesia.

Dito juga mengapresiasi berbagai langkah yang dilakukan Kabupaten Banyuwangi untuk mengangkat sport tourism di kancah internasional.

Especially, Tour de Ijen diikuti 20 tim dari 13 negara yang ikut bagian dalam ajang tersebut.

“Most important, ajang ini merupakan bagian dari agenda Union Cycliste Internationale (UCI) atau Federasi Balap Sepeda Dunia,” ujarnya dalam siaran pers.

Read too: Absen 4 Year, International Tour de Banyuwangi Ijen Kembali Digelar, When?

Besides that, Tour de Ijen juga dianggap sebagai sarana para atlet dalam mengukir prestasi di bidang olahraga.

Dito mengaku terus memantau penyelenggaraan Tour de Banyuwangi Ijen sejak pertama kali dihelat pada 2012.

Meskipun sempat terhenti karena Covid-19, ajang balap sepeda yang masuk dalam agenda UCI itu dapat kembali terselenggara pada 2024.

Ini sudah yang kesembilan. Menunjukkan konsistensi Banyuwangi dalam menyelenggarakan ajang balap sepeda ini,” he said.

Dito berharap, balapan sepeda internasional itu juga dapat memotivasi masyarakat untuk terus berolahraga.

Semangat para pembalap diharapkan menginspirasi masyarakat untuk menjadikan olahraga sebagai rutinitas sehari-hari. Dampak positif lainnya, Tour de Ijen juga turut meningkatkan perekonomian masyarakat setempat,” clear.

Read too: Osing Kemiren Tourism Village in Banyuwangi, Osing Tribe House and Gedhogan Tradition

Banyuwangi Regent Ipuk Fiestiandani said, Tour de Ijen 2024 menjadi satu-satunya balap sepeda road race di Indonesia yang masuk kalender atau agenda resmi UCI 2024.

“Ini karena kami berkomitmen untuk terus menjadikan balap sepeda sebagai instrumen olahraga, tourist, menggeliatkan ekonomi, sekaligus konsolidasi infrastruktur daerah,He said.

Adapaun Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) digelar pada 22–25 Juli 2025.