The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

TKI Tewas Ditabrak Mobil

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

MUNCAR – Satu lagi kabar duka tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Banyuwangi yang sedang bekerja di Taiwan. Sugiarti, 39, residents of Dusun Krajan, RT 1, RW 1, Tembokrejo Village, Muncar District, meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas Senin lalu (12/10).

Sugiarti yang mengalami luka cukup serius di kepala dan beberapa bagian tubuhnya itu meninggal dunia saat akan dilarikan ke rumah sakit. “Sugiarti meninggal akibat tertabrak mobil,” cetus Ketua Warga Muslim Indonesia-Taiwan, Banyuwangi Family Association (WMIT-Ikawangi), Krishnadi.

Menurut Krishnadi, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 10.00 waktu Taiwan di daerah Xinlung Rd, Taipei. When it happened, Sugiarti akan belanja kebutuhan majikannya. “Korban tertabrak dan sempat tergeletak di tengah jalan," he explained.

Saat kecelakaan, jelas Krishnadi, Sugiarti masih belum meninggal dunia. Oleh polisi setempat, korban akan ditolong dengan dilarikan ke rumah sakit terdekat. Tetapi malang, dalam perjalanan menuju rumah sakit nyawa perempuan itu tak bisa diselamatkan.

“Meninggal sebelum sampai rumah sakit," he said. Data yang ada, light him, Sugiarti sudah 10 tahun bekerja di Taiwan. Selama bekerja itu, Sugiarti melanjutkan pendidikan di salah satu Universitas Terbuka di Taiwan.

Sugiarti berangkat ke luar negeri melalui salah satu perusahaan pengerah tenaga kerja di Kabupaten Malang. “Statusnya mahasiswa," he said. Saat ini para TKI asal Banyuwangi yang berada di Taiwan masih berusaha memulangkan jenazah.

“Teman-teman di Taiwan bekerja sama dengan Kamar Dagang Ekonomi Indonesia (IETO) masih berupaya memulangkan jenazah ke Banyuwangi,he said yesterday. Head of Field (Head of Division) Penempatan Tenaga Kerja Indonesia, Dinas Sosial, Labor, dan Transmigrasi Banyuwangi, Joko Sugeng Rahardjo, mengatakan sudah mendengar kabar itu tapi mengenai kepastiannya belum mengerti.

“Kita masih mencari data Sugiarti," he said. Joko mengaku keluarga Sugiarti sudah ada yang datang ke kantornya dan me nanyakan kebenaran informasi itu. “Sugiarti itu berangkat ke luar negeri pada tahun 2006. Sekarang kami masih mengumpulkan data terkait almar humah,” terang Joko saat dikonfirmasi melalui telepon seluler kemarin (15/10).

Terkait proses pemulangan jenazah Sugiarti ke Banyuwangi, Joko menyampaikan akan bekerja sama dengan KDEI dan Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (P4TKI), termasuk dengan Kementerian Luar Negeri (Ministry of Foreign Affairs) RI. “Untuk proses pe mulangan jenazah Sugiarti masih kami upayakan,He said. (radar)

Exit mobile version