The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Tinjau Program Keluarga Berkualitas, 17 Delegation from 12 Negara Kunjungi Kampung KB di Banyuwangi

review-quality-family-programs,-17-delegates-from-12-countries-visit-kb-village-in-banyuwangi
Tinjau Program Keluarga Berkualitas, 17 Delegation from 12 Negara Kunjungi Kampung KB di Banyuwangi
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

KOMPAS.com – As much 17 delegation from 12 countries and international organizations visited Jambewangi Village, Sempu Kecamatan District, Banyuwangi, sebagai bagian dari rangkaian Ambassador Goes To Kampung Keluarga Berkualitas (KB).

Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari dari 13-15 May 2024 dan difasilitasi oleh Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republic of Indonesia (RI).

Pada kunjungan tersebut, para delegasi berkesempatan untuk meninjau secara langsung program pemberdayaan ekonomi dan program kependudukan yang dijalankan oleh Desa Jambewangi.

Salah satunya adalah Bina Keluarga Lansia (BKL) yang merupakan program pelayanan pemeriksaan kesehatan bagi lansia yang rutin dilakukan sebulan sekali. Besides that, dalam BKL ini, lansia yang masih berdaya dibekali pelatihan menganyam agar mereka dapat tetap produktif di usia lanjut.

Read too: 17 Delegasi Internasional Kunjungi Banyuwangi, Ini Kata Mereka

Selain BKL, para delegasi juga dikenalkan dengan program Bina Keluarga Balita (BKB) yang dijalankan di Pos Pelayanan Terpadu (Integrated Healthcare Center) Sido Tentrem.

Pada program ini bidan dan kader kesehatan memeriksa kesehatan fisik balita, seperti mengecek kecukupan gizi dan melatih motorik anak. Not only that, para delegasi juga turut melihat kegiatan pelayanan KB keliling.

Furthermore, mereka juga dikenalkan pada Bina Keluarga Remaja (BKR) yang merupakan program untuk mengedukasi remaja setempat soal seks bebas, drugs, bullying, and others.

Doesn't stop there, para delegasi juga berkeliling melihat pembuatan makanan bergizi untuk ibu hamil dan balita rawan stunting di Dapur Atasi Stunting. Mereka pun turut melihat kerja Tim CHIPS (Calon Harapan Insan Penghuni Surga) yang memeriksa kesehatan dari rumah ke rumah mengendarai motor.

Read too: Banyuwangi Regent Distributes Incentive Rp 7,2 Billion to 1.200 PAUD teacher

Para delegasi pun diajak untuk melihat data kependudukan desa setempat serta belajar pengelolaan data melalui aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Siap Hamil (Elsimil) dan Rumah Data.

Para delegasi internasional berfoto bersama penduduk Desa Jambewangi dalam agenda Ambassador Goes To Kampung KB di BanyuwangiWHILE. Banyuwangi regency public relations Para delegasi internasional berfoto bersama penduduk Desa Jambewangi dalam agenda Ambassador Goes To Kampung KB di Banyuwangi

On that occasion, delegasi dari Zimbabwe Viola Matongorere turut mengungkapkan kekagumannya pada program kependudukan yang dijalankan di Desa Jambewangi.

“Programnya sangat holistik mulai terkait pre-marital, birth, perkembangan anak pada 1000 hari kelahiran, hingga remaja juga ada. Ini sangat mengagumkan,” tutur Viola dalam keterangan persnya, Friday (17/5/2024).

Viola berpendapat, program yang dilaksanakan di Desa Jambewangi ini sudah sesuai dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu terwujudnya kehidupan sehat dan sejahtera, kesetaraan gender, pendidikan berkualitas, and zero kelaparan maupun kemiskinan.

Read too: Visit Banyuwangi, Minister of Transportation Ready to Support Sky Bridge Construction

“Banyak pembelajaran dari sini yang bisa diimplementasikan di negara kami,he continued.

Senada dengan Viola, delegasi dari Kanada Kevin Tokar turut mengapresiasi keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam pelaksanaan berbagai program di sana.

“Semuanya ikut berpartisipasi. Dari anak muda, orang dewasa, women, semuanya ikut terlibat dalam proses peningkatan kesehatan dan kesejahteraan di desa. Ini bagus,” ujar Kevin.

For your information, delegasi yang hadir dalam agenda Ambassador Goes To Kampung KB di antaranya Duta Besar (Ambassador) Romania untuk Indonesia Adrian Balanescu, Dubes Thailand untuk Indonesia Prapan Disyatat, Utusan Khusus Seychelles to ASEAN Nico Barito, dan Charge D’affaires of the Embassy of Zimbabwe Viola Matongorere.

Read too: Ancient Banyuwangi Manuscripts Promoted by National Library to Enter National Collective Memory 2024

Then, Kepala Deputi World Health Organization (WHO) Indonesia Momoe Takeuchi, Director Program Office United States Agency for International Development Monica Pons, dan Representative United Nations Population Fund (UNFPA) Verania Andria.

Juga hadir delegasi dari Kenya, Finlandia, United Arab Emirates, You have, Australia, Singapore, dan Malaysia.