The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Three Year Installation Target 150 Portal

HAMPIR RAMPUNG: Portal jalan kelas III di Kelurahan Banjarsari, Glagah.
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
HAMPIR RAMPUNG: Portal jalan kelas III di Kelurahan Banjarsari, Glagah.

BANYUWANGI – Banyuwangi's class III roads are quite long. To date, panjang jalan kelas III yang menjadi jalan kabupaten mencapai sekitar 2.700 kilometer (Km). From long 2.700 km itu, belum semua beraspal. Yang sudah beraspal sekitar 2.000 Km, sedangkan yang 700 Km belum beraspal. "From 2.000 Km jalan yang beraspal itu, tidak semua kondisinya baik,” ungkap Kepala Dinas pekerjaan Umum (COULD) Highways, Cipta Karya, and Layout Banyuwangi, Mudjiono.

Jalan kelas III yang kondisinya baik sekitar 70 persen atau sepanjang 1.700 Km dari jalan sepanjang 2.000 Km. Which 30 persen kondisinya rusak. “Dua tahun lalu jalan rusak panjang sekali. Belakangan ini secara bertahap jalan rusak itu kita perbaiki,” katanya Dia mengakui, kerusakan jalan kelas III itu disebabkan banyak faktor. Salah satu yang menjadi faktor utama adalah penggunaan jalan yang tanpa kendali. Karena tidak ada pengendalian, maka ruas jalan kelas III sering dilalui kendaraan berat dan besar yang memiliki kapasitas muatan melebihi delapan ton.

even though, jalan kelas III hanya bisa dilalui kendaraan dengan muatan maksimal delapan ton. “Karena terlalu sering dilewati kendaraan besar yang muatannya lebih dari de lapan ton, maka jalan cepat hancur,He said. Seperti yang terjadi di ruas jalan Srono menuju Sum bersari. At the moment, kondisi jalan di sana sudah mulai rusak. even though, jalan tersebut baru diperbaiki sekitar dua ta hun lalu. Kerusakan jalan itu disebabkan karena sering di lewati kendaraan berat yang bermuatan puluhan ton. “Un tuk mencegah kerusakan jalan berlanjut, maka tahun ini kita mulai pasang portal,Mujiono said. Until the year 2015, Dinas PU menargetkan pemasangan portal di 150 titik se-Banyuwangi.

Target 150 titik itu akan dila kukan secara bertahap dengan menyesuaikan ketersediaan dan kemampuan anggaran APBD. Year 2012 this, APBD menganggarkan dana sekitar Rp 100 juta untuk pembangunan portal jalan. Untuk membangun satu portal, dibutuhkan anggaran sekitar Rp 10 million. With a budget of Rp 100 million, maka tahun 2012 Banyuwangi hanya mampu membangun 10 titik portal bukan 12 titik seperti yang diberitakan kemarin (21/11).

From 10 titik yang direncanakan, delapan titik sudah rampung dibangun. Prioritas pemasangan portal, continued Mujiono, diarahkan pada tiga sektor, antara lain akses jalan menuju kawasan wisata, akses jalan menuju kawasan pendidikan, dan akses jalan menuju pelayanan kesehatan. “Tiga sektor itu menjadi program prioritas Pak Bupati,” he said. Walau dipasangi portal, tapi portal itu bisa dibuka jika sewaktu-waktu ada kebutuhan mendesak, seperti ketika ada bus pariwisata yang membawa wisatawan menuju kawasan wisata. (radar)