The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Temperature of the Banyuwangi–Malang train route, Alhamdulillah Grandma 77 Happy Year

tertemper-train-route-banyuwangi–malang,-alhamdulillah-grandmother-77-year-old-safe
Temperature of the Banyuwangi–Malang train route, Alhamdulillah Grandma 77 Happy Year
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

GLAGAH, RadarBanyuwangi.id – Seorang nenek berusia 77 survived the year after being hit by a train (KA) Tawangalun rute Banyuwangi–Malang, Monday (4/12).

Korban adalah Siti Ibana, warga Kelurahan Banjarsari, Glagah District, Banyuwangi.

Korban tertabrak kereta di jalur rel KA, tepatnya di Lingkungan Gunungsari, Banjarsari Village, Glagah District.

Meski sempat terpental, korban selamat dari maut. Korban mengalami luka di bagian dahi dan harus dilarikan ke RSUD Blambangan.

”Korban sudah sadarkan diri dan masih menjalani perawatan di RSUD Blambangan,” ujar Kapolsek Glagah AKP Pudji Wahyono.

Read Also: daop 9 Jember Sebut Puluhan Titik Rel Kereta Api di Banyuwangi Rawan Banjir dan Longsor

Pudji mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 05.30. Originally, korban berjalan di jalur rel kereta api dari arah selatan ke utara.

Next, korban duduk di pinggir rel menghadap ke barat. ”Pada saat bersamaan dari arah utara melaju kereta Tawangalun jurusan Banyuwangi–Malang,He said.

Berdasarkan keterangan saksi, sebelum tertabrak, kereta api sudah membunyikan bel. However, korban tetap duduk di pinggir rel. Seketika korban tersambar kereta api yang melintas.

Tubuhnya terpental sejauh dua meter ke arah barat rel. as a result, victim is unconscious.

Read Also: Antisipasi Libur Nataru, KAI Daop 9 Jember Jalankan Kereta Api Tambahan

”Korban mengalami luka robek pada bagian dahinya. Next, warga yang melihat kejadian segera menolong korban. Korban dievakuasi menuju RSUD Blambangan untuk mendapatkan perawatan,” terang Pudji.

Pudji menyebut, masinis sudah mengurangi kecepatan dan membunyikan bel. However, karena kereta yang sedang melaju cukup kencang, tidak memungkinkan untuk pengereman mendadak.

”Sehingga korban tetap terserempet lokomotif kereta api,he said.

Source: Java Post Radar Banyuwangi


Page 2


Page 3

GLAGAH, RadarBanyuwangi.id – Seorang nenek berusia 77 survived the year after being hit by a train (KA) Tawangalun rute Banyuwangi–Malang, Monday (4/12).

Korban adalah Siti Ibana, warga Kelurahan Banjarsari, Glagah District, Banyuwangi.

Korban tertabrak kereta di jalur rel KA, tepatnya di Lingkungan Gunungsari, Banjarsari Village, Glagah District.

Meski sempat terpental, korban selamat dari maut. Korban mengalami luka di bagian dahi dan harus dilarikan ke RSUD Blambangan.

”Korban sudah sadarkan diri dan masih menjalani perawatan di RSUD Blambangan,” ujar Kapolsek Glagah AKP Pudji Wahyono.

Read Also: daop 9 Jember Sebut Puluhan Titik Rel Kereta Api di Banyuwangi Rawan Banjir dan Longsor

Pudji mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 05.30. Originally, korban berjalan di jalur rel kereta api dari arah selatan ke utara.

Next, korban duduk di pinggir rel menghadap ke barat. ”Pada saat bersamaan dari arah utara melaju kereta Tawangalun jurusan Banyuwangi–Malang,He said.

Berdasarkan keterangan saksi, sebelum tertabrak, kereta api sudah membunyikan bel. However, korban tetap duduk di pinggir rel. Seketika korban tersambar kereta api yang melintas.

Tubuhnya terpental sejauh dua meter ke arah barat rel. as a result, victim is unconscious.

Read Also: Antisipasi Libur Nataru, KAI Daop 9 Jember Jalankan Kereta Api Tambahan

”Korban mengalami luka robek pada bagian dahinya. Next, warga yang melihat kejadian segera menolong korban. Korban dievakuasi menuju RSUD Blambangan untuk mendapatkan perawatan,” terang Pudji.

Pudji menyebut, masinis sudah mengurangi kecepatan dan membunyikan bel. However, karena kereta yang sedang melaju cukup kencang, tidak memungkinkan untuk pengereman mendadak.

”Sehingga korban tetap terserempet lokomotif kereta api,he said.

Source: Java Post Radar Banyuwangi