RadarBanyuwangi.id – Libur panjang hari raya besar Islam, Birthday of Prophet Muhammad SAW, mengerek penumpang pesawat di Bandara Angkasa Pura II Banyuwangi.
Untuk liburan ini kenaikan penumpang mencapai 24 persen di banding hari biasa.
Eksekutif General Manajer (EGM) PT Angkasa Pura 2 Banyuwangi Airport, Johan Seno Acton mengatakan, terjadi peningkatkan penumpang dalam libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW.
Peningkatan penumpang mulai terasa di sejak Sabtu (14/9). "To this day (Tuesday,17/9), penumpang terus berdatangan di terminal kedatangan, pesawat dari Jakarta selalu penuh," he said.
Load factor dua maskapai yang melayani penerbangan dari Jakarta menuju Banyuwangi, it's clear, rata-rata penuh.
Penumpang maskapai Citilink mencapai 90 percent, dan Super Air Jet (SAY) also 90 percent.
“Kalau untuk keberangkatan rata-rata terisi 100 percent,he explained.
Pada libur panjang Maulid Nabi kali ini, he continued, memang sangat terasa dibanding hari biasanya. Kenaikan jumlah penumpang, terutama kedatangan sangat signifikan.
Naiknya jumlah penumpang pesawat itu, diduga karena keluarga yang bekerja di Jakarta pulang ke daerah di Banyuwangi dan sekitarnya. “Banyak yang mudik," he said.
Johan merinci, on Saturday (14/9) jumlah penumpang di Bandara Banyuwangi penuh, that is to achieve 672 pax, begitu juga pada Minggu (15/9) yang penumpangnya mencapai 357 pax atau naik 14 persen dibanding periode minggu sebelumnya yang melayani 313 pax.
Sedang pada Senin (16/9), terjadi lonjakan penumpang hingga 24 persen dengan jumlah penumpang mencapai 580 person, pada pekan sebelumnya hanya melayani 466 orang penumpang. “Terjadi lonjakan penumpang,he explained.
AP II Bandara Banyuwangi, it's clear, telah menyiapkan antisipasi peningkatan jumlah penumpang selama libur panjang. Pihaknya berkolaborasi dengan seluruh stakeholder guna memastikan kelancaran penerbangan.
“Di tengah tingginya lalu lintas penerbangan dan jumlah penumpang pesawat, seluruh bandara AP II tetap mengedepankan aspek keamanan, safety, service, dan pemenuhan terhadap seluruh regulasi," he explained.(yes/no)
