Banyuwangi, tvOnenews.com – Pelaku pembuangan now from shop coffee Adi Sucipto Street, Banyuwangi, akhir Februari kemarin, berhasil diungkap. Pelaku ternyata pasangan suami istri (couple), aksi keduanya tertangkap CCTV.
Dua pelaku masing-masing, MAA (27) dan istrinya, YPS (25), warga Desa Tapanrejo, Muncar District, Banyuwangi. Polisi menangkap keduanya di tempat persembunyiannya di luar Banyuwangi.
“Ini prestasi yang langka. Pelaku-pelaku pembuangan bayi berhasil diungkap karena rekaman CCTV,” kata Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Corporal Agus Sobarnapraja, Monday (6/3) morning.
Results of the police investigation, now woman itu dilahirkan Senin (20/2), around 23.00 WIB. Pelaku melahirkan sendirian dibantu suaminya. Usai lahir, bayi malang itu diberikan selimut sarung, tali pusarnya masih utuh.
Kedua pasutri ini kemudian meluncur ke kota Banyuwangi mengendarai mobil. Saat melintas, keduanya mendapati warung kopi yang masih buka. Pelaku MAA berpura-pura membeli kopi. Pelaku kemudian meninggalkan bayinya di meja warung, lalu kabur ke luar kota. Unfortunately, mobil pelaku terekam CCTV. From here, identitasnya terungkap. Polisi kemudian memburunya.
Begitu tertangkap, kedua pelaku digiring ke Polsek Kota Banyuwangi. Kasusnya ditangani penyidik Polsek. “Yang menangani Polsek sesuai lokasi kejadian,” he said.
Previously reported, Sobo Village residents, Banyuwangi digegerkan dengan penemuan bayi, Tuesday (21/2) early days. Bayi tersebut dibuang di warung milik Astuti, pemilik warung. Wanita ini curiga mendengar tangisan bayi. Begitu dilihat, ternyata bayi yang baru dilahirkan, healthy condition. Bayi mungil ini masih dirawat di RSUD Blambangan, Banyuwangi. (hoa/gol)
