The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Temukan Unsur Pidana, Kasus Perundungan Siswa SMP di Banyuwangi Naik ke Tahap Penyidikan

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
News
Temukan Unsur Pidana, Kasus Perundungan Siswa SMP di Banyuwangi Naik ke Tahap Penyidikan

Kasatreskrim Polresta Banyuwangi, Corporal Agus Sobarnapraja. (Photo: Muhammad Nurul Yaqin/voiceindonesia.co.id).

BANYUWANGI, Suaraindonesia.co.id – Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, Polresta Banyuwangi menaikkan kasus perundungan SMP ke tahap penyidikan. Thus, polisi telah menemukan unsur tindak pidana dalam kasus perundungan tersebut.

Kasatreskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Agus Sobarnapraja said, pihaknya menaikkan status itu setelah melakukan gelar perkara, Monday, 16 October 2023.

Penyidik akan terus memeriksa saksi-saksi dan mencari bukti lebih lanjut untuk menentukan apakah terlapor dalam kasus ini dapat dijadikan tersangka.

“More than 5 saksi telah diperiksa, dan saat ini sudah ada 7 saksi yang bersedia memberikan keterangan. Hasil visum dan petunjuk di lapangan telah ditemukan, termasuk video kejadian,” explained Agus, Tuesday (17/10/2023).

Agus mentions, sejauh ini hanya satu orang yang diduga terlibat dalam kasus tersebut. But, hasil penyidikan akan menentukan langkah penyidik selanjutnya.

Gelar perkara merekomendasikan peningkatan status penyelidikan, dan penyidik akan terus menyelidiki motif dan pemicu kejadian tersebut,” said Agus.

Dalam penanganan perkara ini, he added, polisi mengacu pada Undang-Undang Perlindungan Anak, dengan perhatian khusus terhadap kasus yang terjadi di lingkungan sekolah.

Fokus kami saat ini adalah pemenuhan alat bukti. Harapannya untuk mencegah kasus serupa terjadi di masa depan,” said Agus.

Previously reported, kasus perundungan di sekolah kembali mencuat ke permukaan dengan kejadian tragis yang menimpa siswa SMP. Seorang siswa berusia 13 years in Banyuwangi, East Java, mengalami penganiayaan yang begitu brutal hingga mengalami patah tulang.

Insiden tersebut terjadi di SMPN 4 Banyuwangi. Korban diketahui berinisial R, menjadi sasaran utama perundungan dari teman sekolahnya pada Jumat, 13 October 2023.

Ibu korban KY (43) menceritakan, R diduga dianiaya sebanyak dua kali. Pertama di lingkungan sekolah dan kedua di luar sekolah. Terduga pelaku utama dalam perundungan tersebut diketahui berinisial B, teman seangkatan.

As a result of this incident, korban mengalami luka parah dan harus menjalani perawatan intensif hingga operasi di RSUD Blambangan.

Medical examination results, korban awalnya mengalami retak tulang di tangan kiri, setelah diperiksa kembali pergelangan tangan kiri korban ternyata patah. Then, sejumlah luka lain di beberapa bagian tubuh. (*)

» Click more news on Google News INDONESIAN VOICE

herald : Muhammad Nurul Yakin
Editor : Danu Sukendro


source