The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Tamatan SMP Ngecer Trex

OBAT BIKIN KOPLO: Irman dan dua bungkus plastik berisi 20 butir pil trex saat diamankan di Mapolres Banyuwangi.
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
OBAT BIKIN KOPLO: Irman dan dua bungkus plastik berisi 20 butir pil trex saat diamankan di Mapolres Banyuwangi.

SEMPU – Diduga sering menjual pil trihexyphenidyl atau yang populer disebut pil trex, Irman Agus Tiyanto, 18, warga Dusun Kedungliwung, DesaKemiri, Singojuruh District, ditangkap Anggota Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polres Banyuwangi Senin lalu (30/4).

Tersangka yang hanya tamatan SMP itu diringkus polisi saat bermain di rumah temannya di Dusun Truko, Karangsari Village, Sempu Kecamatan District, Banyuwangi. From the hands of the suspect, polisi menemukan dua bungkus plastik berisi 20 trex pills butir. “Tersangka dan BB (evidence) kita amankan di polres,"explained Head of Narcotics Unit of Banyuwangi Police, AKP Wattio.

According to Watiyo, tersangka diduga sudah lama mengonsumsi obat terlarang. Pihaknya mendapat informasi mengenai tersangka dari laporan yang disampaikan warga. “Sebelum menangkap, kita menelusuri jejak tersangka,He said. Dari informasi yang diterima polisi, tersangka berada di Dusun Truko, Karangsari Village, perfect.

In that place, dia diduga akan menjual pil trex. “Kita langsung memburu tersangka di Truko dan berhasil menangkapnya," he said. In his statement to the police, Irman mengaku sering mengonsumsi pil trex. But, pil yang masuk daftar G tersebut dibeli untuk dikonsumsi sendiri. “Saya mengonsumsi pil trex agar kuat saat bekerja,” cetus tersangka yang mengaku bekerja sebagai buruh bangunan itu.

Irman menyebut, 20 butir pil trex yang dia miliki itu beli kepada Sutiono, seorang kenalannya yang tinggal di Dusun Rukem, Candlenut Village, Singojuruh District. As much 20 butir pil trex itu dia beli seharga Rp 60 thousand. “Sutiono akan kita tangkap di rumahnya, tapi ternyata yang bersangkutan sudah menghilang,” cetus Kasatnarkoba AKP Watiyo. (radar)

Keywords used :

Exit mobile version